Halo Beauties! Kalian pasti suka dengerin musik kan? Musik sering kali jadi cara paling jujur untuk menyampaikan perasaan. Apalagi dengan lirik yang dirasa relatable dengan kehidupan atau perasaan saat mendengarnya. Hal ini juga terlihat dari lagu Labour milik penyanyi Inggris, Paris Paloma, yang belakangan viral di media sosial. Dengan lirik penuh emosi, lagu ini berhasil menggambarkan perasaan lelah dan marah yang banyak dirasakan perempuan dalam relasi yang tidak seimbang.
Siapa Paris Paloma?
Paris Paloma dikenal sebagai musisi dengan karya-karya yang puitis dan emosional. Ia kerap menyuarakan pengalaman perempuan lewat musiknya. Dengan menciptakan lirik yang sangat nyata dirasakan oleh banyak perempuan. Labour menjadi salah satu lagu yang paling banyak dibicarakan karena menyentuh isu sensitif: beban perempuan dalam hubungan, baik di ranah domestik maupun emosional.
Arti Lagu Labour
Makna utama dari Labour adalah tentang beban tak terlihat yang ditanggung perempuan. Mereka yang terjebak dalam hubungan toxic membuat raga tak bisa bernafas dengan lega. Lagu ini seakan menjadi lagu kebangsaan feminisme yang menceritakan tentang penderitaan perempuan yang dituntut melakukan banyak pekerjaan tanpa upah dan dilakukan sepanjang sejarah. Mereka memberi dan melayani, namun tak pernah mendapatkan kembali hal yang setara. Diperlakukan seenaknya oleh orang yang mereka anggap penyelamat namun membuat mereka bekerja keras tanpa henti dan tanpa dimengerti.
Kemarahan, kelelahan, sekaligus keinginan untuk bebas terasa kuat dalam lagu ini. Paris Paloma seolah mewakili suara banyak perempuan yang ingin lepas dari hubungan tidak sehat dan peran gender yang mengekang. Dalam lagunya Paris juga mengungkapkan bagaimana perempuan dituntun sementara laki-laki dibebaskan.
Lagu dan Isu Feminisme
Labour menjadi semakin kuat karena relevansinya dengan fenomena “invisible labour” atau kerja tak terlihat. Mulai dari mengurus rumah, mengatur emosi pasangan, hingga berperan sebagai penopang, sering dianggap hal biasa, padahal melelahkan. Direndahkan karena terlihat seperti tak melakukan apapun dan hanya berdiam diri di rumah padahal pekerjaan yang dilakukan lebih dari “menjaga rumah”.
Karena itu, lagu ini tak hanya sekadar karya musik, tapi juga jeritan perlawanan terhadap patriarki dan beban yang tidak adil. Suara perempuan yang kebanyakan tak bisa diungkapkan, terpendam dalam jiwa yang penuh derita.
Viral dan Relatable
Sejak dirilis, Labour langsung viral, terutama di TikTok. Ribuan orang menggunakan potongan lagunya untuk mengekspresikan pengalaman pribadi, curahan hati, atau sekadar menggambarkan perasaan lelah dalam hubungan. Banyak yang menganggap lagu ini sebagai semacam feminist anthem yang menyatukan suara perempuan di seluruh dunia. Makna lagu Labour Paris Paloma lebih dari sekadar kisah hubungan. Lagu ini adalah simbol perlawanan perempuan terhadap ketidakadilan dan beban emosional yang sering dianggap wajar.
Dengan lirik tajam dan penuh emosi, Paris Paloma berhasil menyentuh banyak hati. Labour bukan hanya didengar, tapi juga dirasakan sebagai suara solidaritas, kekuatan, dan kebebasan.
Beauties! Yang merasa relate dan belum bisa mengungkapkan perasaannya, ungkapkan dengan lagu pun tidak masalah loh!
