Ada Lovelace: Perempuan Dibalik Sejarah Komputer

Beauties, tau gak sih? Dalam sejarah komputer, ada seorang perempuan hebat yang berkontribusi di dalamnya loh. Namanya Ada Lovelace dia selalu mendapat tempat istimewa. Ia dikenal sebagai programmer pertama di dunia, jauh sebelum komputer modern ditemukan. Kisah hidup dan kontribusinya tidak hanya penting untuk dunia teknologi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di bidang sains dan matematika.

Siapa Itu Ada Lovelace?

Nama lengkapnya adalah Augusta Ada Byron Lovelace, lahir pada 10 Desember 1815 di London, Inggris. Ia merupakan putri dari seorang ibu yang ahli matematika dan ayahnya penyair terkenal Lord Byron. Namun, orang tuanya berpisah saat Ada masih kecil. Setelah itu Ada melanjutkan hidup bersama ibunya. Meski berasal dari keluarga sastra, ibunya tidak menginginkan dia mengikuti jejak ayahnya. 

Ibunya mendorong Ada untuk menekuni ilmu matematika dan logika, yang pada saat itu sangat sulit untuk diikuti oleh perempuan. Pendidikan inilah yang membentuknya menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah komputer. Ada menyatukan ilmu matematika yang dipelajarinya dan bakat penyair dari ayahnya menjadi karya, sangat mengagumkan dan memukau hingga saat ini dikenal sebagai kode pemrograman. 

Pertemuan dengan Charles Babbage

Pada usia remaja, Ada bertemu dengan Charles Babbage, penemu mesin analitik (Analytical Engine) yang dianggap sebagai cikal bakal komputer. Dari sinilah kontribusi besar Ada Lovelace dimulai. Meskipun awalnya ia hanya dikenal sebagai asisten Babbage, namun ia memahami konsep mesin analitik bukan hanya sebagai alat hitung, tetapi sebagai mesin serbaguna. Mesin itu bisa memanipulasi angka, menciptakan musik dan seni jika  diprogram dengan benar.

Kontribusi Ada Lovelace

Pada tahun 1843, Ada menerjemahkan makalah ilmuwan Italia Luigi Menabrea tentang mesin analitik. Tidak berhenti di situ, ia menambahkan catatan panjang yang lebih panjang dari pada tulisan aslinya. Catatan itu berisi penjelasan detail serta algoritma untuk menghitung bilangan Bernoulli. Algoritma inilah yang kini diakui sebagai program komputer pertama di dunia. 

Lebih dari itu, biografi Ada Lovelace menunjukkan visinya yang jauh melampaui zamannya. Ia percaya bahwa suatu hari mesin tidak hanya bisa menghitung angka, tetapi juga menghasilkan musik, seni, dan simbol. Pandangan futuristik ini menjadikan Ada Lovelace tokoh visioner dalam sejarah teknologi. Di zaman perempuan dilarang kuliah dan mendapatkan hak mereka, Ada Lovelace sudah memikirkan tentang AI dan komputer serbaguna yang bahkan belum ada wujudnya pada saat itu.

Warisan dan Pengaruh Ada Lovelace

Meskipun meninggal muda pada usia 36 tahun dan karyanya baru ditemukan 100 tahun setelah kepergiannya, warisan intelektual Ada Lovelace tetap hidup hingga kini. Namanya diabadikan dalam:

• Bahasa pemrograman Ada, yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1980-an.
• Ada Lovelace Day, perayaan tahunan untuk menghormati kontribusi perempuan di bidang STEM (Sains, Teknologi, Engineering, Matematika).

Sebagai programmer pertama di dunia, Ada Lovelace tidak hanya memberi kontribusi nyata dalam sejarah komputer, tetapi juga membuka jalan bagi lahirnya generasi baru ilmuwan dan teknologi. Biografi Ada Lovelace membuktikan bahwa visi besar mampu melampaui zaman, dan menjadi sumber inspirasi abadi bagi siapa pun yang ingin berkontribusi di dunia sains dan teknologi. Siapa sangka kode rumit pemrograman yang ada saat ini adalah karya gabungan antara puisi dan logika seorang perempuan.

Jadi, gimana nih Beauties! Sudah terinspirasi untuk terus belajar dan membuat sejarah kita sendiri? Ayo terus maju dan berjuang!