Bagi para ibu yang sedang menyusui, kelancaran ASI merupakan hal yang paling diperhatikan. Dan muncullah banyak pertanyaan tentang rebusan daun apa yang membuat ASI lancar?
Produksi ASI yang cukup dan lancar merupakan kunci tumbuh kembang optimal si kecil, namun tak sedikit ibu yang menghadapi tantangan dalam mencapainya.
Berbagai macam cara pun dilakukan demi mendapatkan ASI yang lancar, termasuk mengkonsumsi bahan alami seperti daun-daunan pelancar ASI. Beberapa jenis daun seperti katuk, kelor, dan torbangun dikenal luas karena kandungan nutrisinya yang mampu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, dua hormon penting dalam produksi ASI.
Berikut berbagai jenis daun yang terbukti dapat membantu melancarkan ASI secara alami, aman, dan efektif dilansir dari Health Site.
1. Daun Katuk
Daun katuk dikenal luas sebagai salah satu tanaman pelancar ASI paling populer di Indonesia. Tanaman ini mengandung beragam nutrisi penting seperti karotenoid, vitamin A, B, dan C, serta α-tokoferol (vitamin E alami) yang berperan dalam merangsang produksi hormon prolaktin, hormon utama yang berfungsi dalam pembentukan ASI.
Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun katuk dapat membantu meningkatkan volume sekaligus kualitas ASI pada ibu menyusui secara signifikan. Ambil sekitar 10 hingga 15 lembar daun katuk segar, rebus dengan air secukupnya, lalu konsumsi air rebusannya sebanyak 1 hingga 2 gelas per hari, idealnya setelah makan untuk hasil yang lebih optimal.
2. Daun Kelor
Daun kelor merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan nutrisi dan sangat penting untuk ibu menyusui. Daun ini mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, C, dan E, serta senyawa aktif yang berperan sebagai zat yang mampu merangsang produksi ASI.
Daun ini juga mengandung senyawa yang dapat memicu peningkatan hormon prolaktin, sehingga mendukung kelancaran dan volume ASI. Ambil satu genggam daun kelor segar, rebus dalam air secukupnya hingga mendidih, kemudian minum air rebusannya selagi hangat sebanyak 1 hingga 2 kali sehari untuk hasil yang lebih maksimal.
3. Daun Bangun-bangun atau Torbangun
Daun torbangun atau bangun-bangun telah lama dimanfaatkan sebagai ramuan tradisional untuk membantu melancarkan produksi ASI. Penggunaannya secara turun-temurun terbukti bukan sekadar mitos, sebuah penelitian klinis mengungkap bahwa konsumsi daun ini dapat meningkatkan volume ASI hingga 65 persen selama masa menyusui.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan efektivitas fenugreek yang hanya sekitar 20 persen dan suplemen vitamin B12 yang berkisar 10 persen. Ambil segenggam daun torbangun, olah menjadi sup atau sayur berkuah seperti bayam atau sup ayam. Konsumsilah secara rutin terutama selama bulan pertama setelah melahirkan untuk mendukung produksi ASI yang optimal.
4. Daun Adas
Daun adas telah lama dikenal dalam berbagai budaya sebagai tanaman herbal yang mendukung kelancaran produksi ASI. Selain kemampuannya dalam merangsang laktasi, adas juga memiliki sifat antispasmodik yang membantu meredakan kram serta mendukung kesehatan sistem pencernaan ibu menyusui.
Seduh satu sendok teh biji adas atau daun adas kering dalam segelas air panas. Diamkan selama beberapa menit hingga meresap, lalu minum selagi hangat 1 hingga 2 kali sehari untuk manfaat yang optimal.
5. Daun Pepaya
Meski memiliki rasa yang pahit, daun pepaya ternyata menyimpan manfaat penting bagi ibu menyusui. Kandungan enzim quercetin di dalamnya diketahui dapat merangsang produksi hormon prolaktin, yaitu hormon utama yang berperan dalam pembentukan dan kelancaran ASI.
Ambil segenggam daun pepaya muda, lalu rebus hingga matang. Air rebusannya bisa diminum langsung, atau daunnya diolah menjadi sayur bening agar lebih mudah dikonsumsi.
6. Bayam Merah dan Sayuran Hijau Gelap
Sayuran hijau seperti bayam merah, kangkung, brokoli, hingga kale mengandung berbagai senyawa bermanfaat seperti fitoestrogen, karotenoid, klorofil, serta sejumlah mineral penting yang berperan dalam mendukung produksi ASI secara alami.
Bayam merah dapat diolah menjadi sayur bening atau ditumis ringan agar nutrisinya tetap terjaga. Kombinasikan dengan sayuran hijau lainnya dalam menu harian untuk hasil yang lebih maksimal dalam memperlancar ASI.
7. Daun Singkong dan Pare
Daun singkong merupakan sumber nutrisi yang kaya, terutama vitamin A, C, B, serta zat besi, dan telah lama dipercaya mampu mendukung kelancaran produksi ASI.
Sementara itu, pare yang dikenal dengan rasanya yang pahit juga diyakini memiliki manfaat serupa dalam merangsang keluarnya ASI. Rebus daun singkong dan pare, lalu olah menjadi menu harian seperti sayur bening atau lodeh. Konsumsilah secara rutin beberapa kali dalam seminggu untuk membantu menjaga kestabilan produksi ASI.