Duka adalah perasaan kehilangan yang dalam, muncul saat seseorang atau sesuatu yang sangat kita sayangi tidak lagi bersama kita. Rasanya seperti kekosongan di hati, membuat hari-hari terasa berat dan sunyi. Duka bisa datang dalam bentuk air mata, diam, kenangan yang tiba-tiba muncul, atau sekadar rasa rindu yang tak bisa diungkapkan. Kehilangan adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidup. Duka bukan tanda kelemahan, tapi bukti bahwa kita pernah mencintai dengan tulus. Namun, perlu diingat bahwa perasaan ini wajar. Semua orang berduka dengan cara dan waktu yang berbeda. Berikut panduan yang dapat kamu terapkan untuk melalui duka.
Panduan Melalui Duka untuk Diri Sendiri dengan Lembut
Izinkan Diri untuk Merasa
Terima perasaan yang muncul apapun itu entah menangis, marah, dan sedih karena semua itu adalah reaksi yang normal dan tidak perlu buru-buru merasa “baik-baik saja”. Menekan perasaan justru akan membuat sulit proses penyembuhan. Biarkan dirimu merasakan semua emosi yang muncul karena ini adalah langkah awal yang penting untuk proses pemulihan.
Curhat ke Orang yang Dipercaya
Setiap orang punya waktu yang berbeda dalam menghadapi kehilangan. Walaupun kamu butuh waktu sendiri tapi jangan terlalu lama karena kamu perlu untuk tetap terhubung dengan orang lain. Tidak perlu menghadapinya sendirian, ceritakan perasaanmu ke orang terpercaya seperti keluarga, sahabat, teman, atau orang terdekat lainnya. Jika masih kesulitan, mencari bantuan profesional seperti psikolog menjadi pilihan yang tepat.
Fokus ke Hal yang Bisa Dikendalikan
Kamu tidak bisa mengontrol sesuatu yang sudah hilang dalam kehidupanmu tapi kamu bisa mengontrol apa yang akan kamu lakukan setelah itu. Cobalah untuk fokus pada rutinitas sederhana, seperti makan makanan bergizi, tidur yang cukup, dan mandi dengan air hangat agar rileks. Jadi, merawat diri adalah keharusan agar kembali terhubung dengan diri sendiri.
Lakukan Aktivitas Tertentu
Cobalah untuk melakukan aktivitas yang membuat diri merasa lebih baik. Kegiatan sederhana seperti menulis atau hanya sekedar jalan-jalan keluar rumah untuk menikmati matahari yang mulai terbenam dapat mengurangi beban emosional. Aktivitas sederhana memberi ruang untuk merenung dan tidak terjebak pada perasaan negatif terus-menerus.
Berikan Waktu untuk Berduka
Hargailah prosesmu sendiri dalam melalui duka, tidak perlu membandingkan proses duka yang kamu alami dengan orang lain karena semua mempunyai ritmenya masing-masing. Beri waktu untuk hati menjadi sembuh dan percayalah bahwa perlahan, kamu akan menemukan ketenangan kembali.
Tidak apa-apa jika hari ini kamu belum kuat. Tidak apa-apa jika air mata masih mengalir. Kamu tidak perlu terburu-buru pulih. Pelan-pelan, luka itu akan menjadi lebih ringan. Kenangan yang menyakitkan hari ini, suatu hari akan menjadi cerita yang menghangatkan hati. Jadi, peluk dirimu sendiri dengan sabar dan lembut.