Taukah kalian beauties, perempuan dan peran buku memiliki satu keterkaitan dalam proses penyembuhan diri. Perempuan kerap kali memiliki luka yang harus disembuhkan, apapun itu penyebabnya. Kehadiran buku bisa jadi teman yang tidak akan menghakimi permasalahanmu.
Peran Buku pada Kesehatan Mental Perempuan
Sering kali saat menghadapi masalah perempuan ingin bercerita atau pun meminta pendapat pada orang lain, namun apakah itu benar-benar solusi? Bisa jadi saat dihadapkan masalah kita hanya perlu waktu untuk sendiri saja. Nah, buku bisa nih dijadikan teman sejenak untuk me time di kala hari yang suntuk.
Membaca buku juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental perempuan, sebagaimana mengutip dari halodoc.com berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menurunkan Tingkat Stress
Membaca buku akan merangsang pikiran lebih rileks dan menurunkan perasaan sedih atau cemas. Pikiran yang lebih rileks akan mengurangi dampak stress yang berlebihan.
2. Meningkatkan Fokus
Bacaan yang tertuang dalam buku mengantarkan pikiran kita untuk lebih fokus pada jalan ceritanya. Terlebih jika membaca buku self-improvement yang memang ditulis untuk menemani proses sembuh seseorang. Tidak hanya fokus saja yang terbentuk, membaca buku juga dapat meningkatkan perhatian menjadi lebih baik.
3. Mencegah Depresi
Jika tingkat stress semakin tinggi dan tidak dapat diselesaikan dengan baik maka seseorang rentan terkena depresi. Cara menurunkan resiko depresi bisa dengan membaca buku, dengan demikian tingkat stress akan lebih rendah.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Saat menghadapi suatu masalah tidak heran jika sampai mengorbankan waktu tidur akibat overthinking. Siapapun yang sedang mengalami fase itu bisa banget nih coba membangun kebiasaan membaca buku sebelum tidur daripada bermain gadget. Kebiasaan baik yang dilakukan dengan konsisten akan berdampak pada peningkatan kualitas tidur.
Peran Buku pada Keterampilan Menulis Perempuan
Cara berikutnya untuk menemani proses sembuh perempuan adalah menulis. Tidak jarang kita memiliki masalah yang tidak bisa diceritakan pada siapapun, maka dari itu dengan menulis kita bisa menuangkan isi kepala tanpa membutuhkan perantara orang lain. Setelah menulis ada perasaan lega sebab tanpa disadari kadang kita hanya butuh meluapkan emosi saja bukan untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Menulis: Self-Healing Sederhana untuk Perempuan Sedih
Sebelum mulai menulis, peran buku bisa jadi salah satu jalan menuju tulisan yang baik. Sebagaimana informasi yang dikutip dari IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research intip beberapa manfaat membaca untuk keterampilan menulis berikut:
1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa buku adalah jendela dunia, maka dengan membaca kita akan mengetahui informasi yang belum pernah kita pelajari.
2. Menambah Kosakata dan Kualitas Memori
Semakin banyak membaca buku maka akan semakin banyak kosakata yang bisa kita tulis. Membaca buku juga akan meningkatkan kualitas otak dalam proses mengingat. Ada banyak hal yang telah bisa diingat misalnya karakter, latar belakang, sejarah, hingga alur cerita
3. Melatih Keterampilan Berpikir Kritis
Setiap buku yang kita baca juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, contohnya analisis masalah dalam buku tersebut. Tanpa kita sadari terkadang otak kita mencoba membantu menyelesaikan konflik cerita walaupun belum sampai selesai membaca satu buku hingga tuntas.
Ada banyak sekali peran buku yang dampaknya dapat kita rasakan secara cepat maupun lambat. Begitu pun dengan fase penyembuhan diri, bisa jadi cepat ada juga yang masih membutuhkan proses. Semoga kehadiran buku bisa membantumu untuk sembuh ya, apapun yang terjadi tetaplah mencoba waras dengan segala pikiran positif dan usaha semampunya.
