Dalam dunia perawatan kulit, tidak jarang kita mendengar istilah face tonic dan toner. Namun, ternyata masih banyak yang belum tahu perbedaan face tonic dan toner wajah. Padahal, baik dari segi fungsi, komposisi, dan cara penggunaannya kedua produk perawatan kulit itu sangat berbeda.
Nah, Beuaties dalam artikel ini Beautyhub akan berbagi informasi mengenai perbedaan dari face tonic dan toner untuk skin preparation yang penting banget kamu tahu.
Perbedaan Face Tonic dan Toner
Fungsi Face tonic dan Toner
Secara fungsi, terdapat perbedaan antara face tonic dan toner. Face tonic fokus pada hidrasi kulit, yang berperan menyeimbangkan pH kulit setelah membersihkan wajah, meredakan iritasi, memberikan efek menenangkan, menambah kelembapan, mempromosikan regenerasi sel, serta mempersiapkan wajah menyerap serum dan pelembap.
Lain halnya dengan toner, yang berfungsi sebagai pembersih tambahan yang mengangkat sisa makeup, minyak, dan kotoran di pori-pori, membantu mengontrol sebum berlebih.
Kandungan Aktif
Face tonic biasanya mengandung bahan aktif seperti aloe vera, hamamelis, niacinamide, vitamin E, dan antioksidan herbal yang berfungsi menenangkan, melembapkan, dan memperkuat barrier kulit secara intens.
Sementara itu, toner cenderung diformulasikan dengan AHA/BHA ringan, ekstrak witch hazel, serta asam hialuronat untuk mengangkat sel kulit mati dan mengontrol produksi minyak berlebih. Perbedaan utamanya terletak pada manfaat soothing untuk menenangkan kulit sensitif versus eksfoliasi ringan yang fokus pada pembersihan pori.
Tekstur dan Formulasi
Face tonic umumnya memiliki tekstur sedikit kental layaknya lotion ringan dengan partikel yang lebih halus dan kandungan emolien serta humektan seperti gliserin dan ceramide, sehingga terasa lembap, menenangkan, dan menjaga kestabilan pH kulit. Sebaliknya, toner biasanya bertekstur cair bening seperti air murni dengan kandungan alkohol rendah atau asam ringan (AHA/BHA) yang cepat meresap, fokus pada eksfoliasi ringan dan penyegaran tanpa residu berat.
Penggunaan untuk Skin Preparation
Meskipun keduanya digunakan setelah mencuci muka, biasanya toner diaplikasikan sebagai langkah awal setelah menggunakan facial wash atau cleanser. Toner dapat membantu menghilangkan residu pembersih dan kotoran yang tidak terangkat oleh sabun atau cleanser. Face tonic biasanya diaplikasikan setelah tahap pembersihan wajah untuk membantu kulit menyerap produk perawatan lainnya dengan lebih optimal.
Tips Memilih Produk Face Tonic dan toner yang Tepat
Setelah mengetahui perbedaaan face tonic dan toner, simak tips di bawah ini, agar rangkaian perawatan kulit kamu optimal dan sesuai dengan kebutuhan kulit cantikmu.
Kenali jenis kulit
Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Kulit kering cenderung membutuhkan produk yang lebih melembapkan, sedangkan kulit berminyak mungkin lebih cocok dengan produk yang memiliki formulasi ringan dan tidak menyumbat pori.
Periksa kandungan bahan
Bacalah label produk dengan cermat. Pilih face tonic yang mengandung bahan alami dan anti-inflamasi jika kulit kamu sensitif. Sebaliknya, pilih toner yang berfokus pada pembersihan untuk kulit dengan tekstur berminyak atau kombinasi.
Uji coba terlebih dahulu
Jika memungkinkan, lakukan patch test sebelum mengaplikasikan produk secara menyeluruh ke wajah. Hal ini membantu kamu menghindari reaksi alergi atau iritasi yang tidak diinginkan.
Sesuaikan dengan rutinitas perawatan
Sesuaikan penggunaan face tonic atau toner dengan langkah perawatan kulit yang lain, seperti cleanser, serum, dan pelembap. Rutinitas yang terpadu dan konsisten akan memberikan hasil yang optimal.
Konsultasi dengan ahli
Jika kamu memiliki masalah kulit yang serius atau spesifik, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan. Mereka dapat memberikan rekomendasi produk yang paling sesuai dengan kondisi kulitmu.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan face tonic dan toner yang bisa menjadi rekomendasimu untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Yuk, tentukan produk favoritmu sekarang dan rasakan kulit lebih sehat dan terawat! Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya! Agar kami tahu tips mana yang paling membantu.