Beauties, tahukah kamu band metal asal Indonesia yang kini mendunia, Voice of Baceprot?
Voice of Baceprot (VoB) adalah band metal asal Garut yang kian mengibarkan sayapnya. Siapa yang menyangka kegemaran mereka dengan dunia musik bisa membawa mereka tampil di panggung internasional dan membanggakan tanah air.
Voice of Baceprot beranggotakan tiga perempuan muda berhijab yang berhasil membuktikan bahwa mimpi besar bisa lahir dari tempat kecil. Walaupun ada banyak hujatan dan hinaan dari banyak pihak. Voice of Baceprot mampu membuktikan bahwa musik metal yang mereka sukai mampu mengangkat derajat mereka dan keluarganya. Nama mereka semakin dikenal setelah tampil di panggung besar di Jepang, tepatnya di K-Arena Yokohama, pada Mei 2025.
Awal Perjalanan Karier Voice of Baceprot
Voice of Baceprot terbentuk pada tahun 2014 beranggotakan Marsya (vokal/gitar), Widi (bass), dan Sitti (drum). Terbentuk saat mereka bersekolah di Garut, Jawa Barat. Saat memulai, mereka hanya tampil di acara sekolah dan panggung kecil antar kampung.
Nama band mereka cenderung unik. Terutama kata Baceprot yang merupakan bahasa Sunda, berarti berisik atau bawel. Perjalanan mereka tidaklah mudah. Kehadiran mereka sempat ditolak sebagian masyarakat. Banyak yang mencibir karena mereka perempuan, berhijab, dan memainkan musik keras. Kalimat seperti “tidak pantas” dan “tidak sesuai norma” kerap dilontarkan pada mereka.
Meski begitu, semangat mereka tidak padam. Mereka mulai mengunggah video cover dan lagu orisinal ke YouTube. Salah satu video mereka viral dan membuat nama VoB dikenal luas. Media internasional seperti BBC, Al Jazeera, dan The New York Times mulai meliput mereka.
Keunikan mereka terletak pada kombinasi antara musik metal, identitas religius, dan keberanian menyuarakan isu sosial. Dari Garut, mereka mulai menembus panggung dunia.
Tampil di Panggung Internasional: Yokohama, Jepang
Tahun 2025 menjadi titik penting bagi perjalanan Voice of Baceprot. Mereka merilis mini album bertajuk “TRANSISI” pada 23 Mei 2025. Lagu-lagunya seperti “Renegade Sheep” dan “The Enemy of Earth is You” berisi pesan tentang perubahan, perlawanan, dan lingkungan.
Tak lama setelah perilisan, VoB tampil di Nano-Mugen Festival 2025 di Jepang. Mereka naik panggung di K-Arena Yokohama, salah satu venue terbesar di Jepang. Penampilan mereka disaksikan oleh puluhan ribu penonton yang antusias melihat penampilan mereka.
Penampilan mereka di Jepang menegaskan bahwa VoB bukan band lokal biasa. Mereka membawa pesan kuat, musikalitas tajam, dan energi yang menyentuh penonton internasional.
Selain bermusik, VoB juga aktif dalam gerakan sosial dan lingkungan. Mereka menjadi brand ambassador Vans Asia dan sering menyuarakan kebebasan berekspresi dan pemberdayaan perempuan.
Perjalanan Voice of Baceprot adalah bukti nyata bahwa tekad bisa menembus batas. Dari panggung kecil di kampung, mereka kini dikenal di dunia. Mereka membuktikan bahwa meskipun diremehkan, mimpi tetap bisa diwujudkan.
Keren ya beauties, dalam hal ini Voice of Baceprot (VoB) berhasil menginspirasi banyak anak muda, terutama perempuan, untuk berani bermimpi dan bersuara. Jangan lupa terus dukung mereka ya beauties!