Berbicara mengenai tren dunia kecantikan memang tak kunjung usai. Saat ini, penemuan para ahli di bidang kecantikan kembali menjadi buah bibir masyarakat setelah viral TikTok skincare terbaru, PDRN. Memiliki kepanjangan Polydeoxyribonucleotide, skincare ini berhasil menyita perhatian publik dengan penemuannya yang terbilang unik. Tidak hanya di Korea Selatan, bahan perawatan kulit yang terbuat dari DNA Salmon ini juga mulai merambah ke Indonesia.
Banyak yang sudah mencicipi khasiat skincare dari Negara Gingseng ini, terutama kandungan yang bantu meregenerasi kulit secara cepat serta memberikan efek elastis pada kulit sehingga terasa kenyal dan sehat. Tak ayal jika kabar mengenai kedudukan skincare ini akan berdampak luas dan semakin memadati pasar kecantikan.
Terlepas dari kedua manfaat tersebut, ada baiknya kita juga mencari tahu apakah produk skincare ini benar-benar mampu memenuhi kebutuhan kulit kita dan bukan hanya menyuguhkan janji semata? Yuk, simak selengkapnya, dan kenali manfaat hingga efek samping skincare PDRN!
Mengenal Apa itu PDRN
Kemajuan teknologi yang signifikan memberikan cukupan luas terhadap perkembangan industri kecantikan, termasuk gerakan para ahli yang terus-menerus melakukan pembaruan dan inovasi. Di pertengahan tahun 2022, pakar kecantikan Korea Selatan sempat menjadi primadona melalui penemuan mereka yang berasal dari tanaman mugwort, dipercaya mampu mengatasi berbagai permasalahan kulit wajah, seperti mengangkat sel kulit mati dan memperkuat skin barrier.
Kini, Korea Selatan kembali melakukan dobrakan baru dengan memperkenalkan skincare PDRN yang diestrak dari sperma ikan salmon untuk bahan regenerasi jaringan. Memiliki struktur DNA yang mirip dengan manusia memungkinkan bahan skincare ini mudah dikenali oleh tubuh kita. PDRN memiliki sifat yang regeneratif sehingga bantu mempercepat penyembuhan kulit.
Skincare ini sudah banyak tersebar di berbagai klinik estetika dan menjadi tren skin booster, atau dikenal dengan treatment injeksi yang pertama kali digunakan dalam prosedur medis estetika seperti Rejuran Healer untuk dapatkan kulit glowing khas selebriti Korea. Ia dapat ditemukan dalam formula toner, cream, ampul, serum hingga sheet mask yang diklaim memberikan efek glass skin. Untuk kasus yang sudah teruji, kombinasi PDRN aktif pada serum, ampul hingga retinol yang terdapat pada skincare Anua dan Innisfree.
Manfaat Skincare PDRN
Mengutip langsung dari Vogue Singapore, simak penjelasan Dr. Stephanie Ho, seorang konsultan dermatologis mengenai khasiat Skincare PDRN.
- Perbaikan dan regenerasi kulit: PDRN merangsang perbaikan sel dan jaringan kulit mati.
- Hidrasi secara intensif: mengurangi tampilan kulit kering dan memperkuat lapisan pelindung kulit.
- Anti-aging: Menstimulasi produksi kolagen dan elastin untuk mengurangi kerutan dan tanda penuaan dini.
- Beri efek menenangkan untuk kulit yang teriritasi atau sensitif.
- Proses penyembuhan luka lebih cepat, terutama setelah perawatan seperti microneedling atau pasca-laser.
- Rejuvenasi secara menyeluruh untuk hasil kulit sehat dan bercahaya.
Dr. Ho juga menambahkan, untuk hasil optimal PDRN bisa dilakukan dengan cara injeksi karena langsung mengenai lapisan dermis. Oleh sebab ukuran molekul PDRN yang terbilang besar, maka akan lebih efektif jika ia mampu menembus ke lapisan dalam kulit. Meski demikian, PDRN masih dapat diaplikasikan melalui perawatan kulit versi topikal.
Sejumlah produk menggabungkannya dengan peptida atau hyaluronic acid untuk meningkatkan daya serap dan penggunaan yang konsisten dalam jangka panjang. Untuk usia pengguna, Dr. Ho memberi saran mulai dari usia 25 tahun ke atas, saat produksi kolagen alami mengalami penurunan.
Efek Samping Skincare PDRN
Sejumlah efek samping menimbulkan kontradiksi yang membuat skincare ini tak sepenuhnya menjanjikan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Alergi makanan laut: Karena PDRN berasal dari DNA salmon, individu dengan riwayat alergi parah disarankan untuk menghindarinya.
- Ibu hamil dan menyusui: Belum ada pembuktian studi terkait keamanan penggunaan skincare ini.
- Jerawat aktif: Jika kulitmu memiliki jerawat aktif dan sensitif, agar tidak terinfeksi sebaiknya hindari PDRN.
- Autoimun: Baik untuk melakukan konsultasi pada dokter sebelum menggunakan skincare ini jika memiliki kondisi autoimun.
Jadi, penting bagimu untuk mengenali kandungan yang terdapat dalam produk perawatan kulit yang tak hanya menyuguhkan kecantikan, tetapi apa yang sepenuhnya kulitmu butuhkan.