Sabrina Carpenter melarang penggunaan handphone di konsernya? Yup, Beauties, penyanyi 26 tahun ini lagi-lagi mencuri perhatian, tak hanya lewat lagu-lagunya yang hits seperti Espresso dan Please Please Please, kali ini dia membuat pernyataan berani soal pengalaman live show. Dalam wawancaranya dengan Rolling Stones, Carpenter mengungkapkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan handphone agar fans bisa benar-benar fokus dan “live in the moment” saat menonton konsernya.
Terinspirasi dari Konser Silk Sonic
Ide larangan menggunakan handphone selama show ini tak muncul begitu saja, melainkan terinspirasi dari konser Silk Sonic (Bruno Mars dan Anderson .Paak) di Las Vegas, yang memiliki aturan serupa.
“Aku tak pernah memiliki pengalaman konser yang lebih baik dari itu”, kata penyanyi rambut blonde itu, dikutip dari Today.
“Rasanya seperti kembali ke tahun 70-an — tentu dia belum lahir. Seperti aku ada di masa-masa itu itu. Semua orang bernyanyi, menari, memandang satu sama lain, dan tertawa. Benar-benar indah.” tambahnya.
Carpenter mempertimbangkan untuk meminta penontonnya untuk menyimpan handphone mereka di pouch khusus selama show-nya. Meski begitu ia juga menyadari bahwa ia tumbuh di generasi yang mengangkat handphone mereka di konser. “Sayangnya, aku merasa terbiasa dengan hal tersebut, dan aku tak bisa menyalahkan orang-orang yang ingin mengabadikan momen tertentu,” katanya.
Pelantun hit baru “Manchild” itu juga bercanda dengan mengatakan “Tapi tergantung berapa lama aku akan melakukan tur, dan di usia berapa aku nanti, jauhakan handphone-handphone itu. Jangan zoom in wajahku. Sekarang kulitku masih lembut dan supple. Jangan zoom in wajahku ketika aku 80 tahun nanti.”
Musisi Lain yang Melarang Penggunaan Handphone di Konser
Dikutip dari Billboard, sebenarnya larangan ini sudah menjadi kontroversial selama betahun-tahun, terutama di kalangan musisi yang mau menghadirkan pengalaman live yang lebih personal dan meaningful. Jadi, jika kemudian Sabrina Carpenter melarang penggunaan handphone di konsernya, dia bukan yang pertama. Sudah ada beberapa musisi besar yang melakukannya, seperti: Jack White, Madonna, hingga Bob Dylan yang meminta penontonnya menyimpan handphone dalam pouch Yondr agar fans bisa “enjoy the music” secara langsung.
Mungkin untuk sebagian penonton, konser adalah sebuah momen yang patut diabadikan, terlebih dalam bentuk digital. Rekaman video, selfie, dan live updates sudah menjadi bagian dari budaya fandom. Kalau penggunaan handphone dilarang, berarti fans harus benar-benar “switch off” dan fokus sepenuhnya ke panggung. Tapi, jangan salah, banyak juga yang merasa justru lebih puas dan “full present” tanpa adanya layar handphone.
Sabrina Carpenter baru sekadar mempertimbangkan ide ini dan belum mau buru-buru memberlakukannya. Tapi, kalau benar terjadi, ini bisa jadi perubahan besar dalam cara fans menikmati konsernya.
Jadi, kalau suatu hari Carpenter benar-benar melarang penggunaan handphone di show-nya, kamu akan ikuti aturan dan nikmati pengalaman konser secara total? Atau justru merasa kurang nyaman dan ingin tetap bisa rekam momen spesial?
