Pada Senin, 14 April lalu, Blue Origin—perusahaan antariksa milik Jeff Bezos—meluncurkan misi luar angkasa bertajuk NS-31. Yang membuat misi ini istimewa, seluruh kru yang ikut adalah perempuan. Beberapa nama yang ikut serta antara lain Amanda Nguyen, Aisha Bowe, Gayle King, Kerianne Flynn, Lauren Sánchez, dan penyanyi terkenal Katy Perry.
Keputusan Katy Perry ikut misi ini memang mengejutkan publik. Namun sosok Amanda Nguyen mencuri perhatian lebih besar. Ia bukan hanya ilmuwan, aktivis, dan penulis, tetapi juga tercatat sebagai astronot perempuan Asia Tenggara pertama yang berhasil terbang ke luar angkasa.
Amanda Nguyen: Ilmuwan, Aktivis, dan Astronot
Amanda Nguyen adalah ilmuwan di bidang bioastronautika, lulusan Harvard University, serta peneliti di MIT dan NASA. Ia dikenal luas sebagai pendiri Rise, organisasi nirlaba yang memperjuangkan hak-hak korban kekerasan seksual.
Gerakan Rise yang ia dirikan berhasil mendorong pengesahan Undang-Undang Hak-Hak Korban Kekerasan Seksual yang ditandatangani oleh Presiden Barack Obama pada tahun 2016. Amanda juga menjadi salah satu tokoh penting dalam gerakan Stop Asian Hate di Amerika Serikat.
Berkat dedikasinya, Amanda dinominasikan sebagai kandidat Nobel Perdamaian pada 2019, serta masuk daftar Woman of The Year versi TIME Magazine tahun 2022. Ia juga baru saja menerbitkan buku “Saving Five: A Memoir of Hope” yang mengisahkan pengalaman pribadinya sebagai penyintas kekerasan seksual.
Luka yang Mengubah Arah Hidup
Pada tahun 2013, saat hampir lulus dari Harvard, Amanda mengalami pemerkosaan. Ia melaporkan kasus ini secara anonim. Namun ia terkejut ketika mengetahui bahwa hukum di Massachusetts saat itu hanya mengizinkan bukti kekerasan seksual disimpan selama enam bulan, kecuali ada proses hukum yang dimulai.
Situasi inilah yang membuat Amanda sadar bahwa sistem hukum harus berubah. Ia kemudian menunda mimpinya menjadi astronot dan memulai perjuangan sebagai aktivis hak-hak korban kekerasan. Dengan kerja keras, akhirnya usulan hukum yang ia perjuangkan disahkan dan menjadi tonggak penting perlindungan penyintas di AS.
Mewujudkan Mimpi ke Luar Angkasa
Setelah bertahun-tahun berkutat dengan aktivisme dan riset, Amanda akhirnya kembali mengejar impiannya di bidang sains luar angkasa. Pada 2021, ia terpilih sebagai kandidat astronot ilmuwan di International Institute of Astronautical Sciences.
Puncaknya terjadi dalam misi NS-31 bersama Blue Origin, di mana Amanda terlibat dalam dua eksperimen penting:
- Meneliti pengaruh mikrogravitasi terhadap biji lotus dari Asia Tenggara.
- Menguji bahan untuk pembalut luka dalam kondisi gravitasi mikro.
Kedua eksperimen ini merupakan wujud kontribusi Amanda terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, sekaligus mengangkat unsur budaya Asia Tenggara di luar angkasa.
Inspirasi Perempuan di Seluruh Dunia
Perjalanan Amanda Nguyen menunjukkan bahwa luka bukan akhir dari cerita. Justru dari luka itu, lahir perubahan besar. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa menyuarakan keadilan, meraih mimpi, dan terbang tinggi—secara harfiah maupun makna.
Amanda Nguyen adalah simbol kekuatan perempuan. Kisahnya tidak hanya menginspirasi para penyintas, tapi juga semua perempuan untuk terus berjuang, berbicara, dan melangkah maju. Karena sejatinya, keadilan dan impian adalah hak semua orang.