Sekilas mungkin tak terlihat serius, tapi chicken skin cukup mengganggu penampilan. Apalagi, chicken skin bikin nggak pede rasanya. Apakah kamu juga pernah mengalaminya, Beauties?
Secara medis, chicken skin dinamakan keratosis pilaris. Ini adalah permasalahan kulit dimana muncul bintil-bintil merah atau coklat akibat dari pori-pori tersumbat oleh penumpukan keratin. Chicken skin seringkali ditemukan lengan, pipi, paha, bokong, bahkan ketiak. Banyak orang mulai mengalami chicken skin sejak masih kecil, bahkan hingga remaja.
Lalu, apa sih penyebab adanya chicken skin? Simak penjelasan berikut ini, yuk.
Penyebab Chicken Skin
Munculnya chicken skin disebabkan adanya penumpukan keratin di pori-pori kulit. Protein penyusun rambut atau keratin ini yang kemudian berfungsi untuk melindungi kulit dari zat berbahaya.
Namun, keratin yang menumpuk dapat menyumbat folikel rambut atau tempat bertumbuhnya rambut. Sehingga, bintil atau benjolan kecil menjadi muncul di permukaan kulit. Akibatnya, chicken skin bikin nggak pede karena sering terlihat di area kulit dengan banyak folikel rambut.
Cara Mengatasi Chicken Skin
1. Lakukan eksfoliasi
Eksfoliasi lembut membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi penumpukan keratin penyebab chicken skin. Jangan lupa, gunakan scrub atau produk yang mengandung asam salisilat atau asam laktat, dan aplikasikan dengan gerakan melingkar kecil menggunakan loofah atau waslap saat mandi. Hindari menggosok terlalu keras agar kulit tidak iritasi ya Beauties.
2. Melembapkan kulit
Chicken skin juga bisa memburuk loh, apabila kondisi kulit kalian kering.Sehingga penggunaan pelembap sangat penting, Beauties. Oleskan pelembap secara rutin, terutama setelah mandi saat kulit masih lembap. Tidak lupa untuk memilih pelembap yang mengandung urea, asam laktat (AHA), atau asam glikolat untuk membantu melembapkan dan menghaluskan kulit, serta mengurangi penumpukan keratin.
3. Mandi dan kompres dengan air hangat
Mandi atau kompres dengan air hangat bisa membantu mengurangi chicken skin di ketiak. Air hangat membantu membuka pori-pori, membersihkan minyak berlebih, dan meredakan peradangan ringan. Lakukan secara rutin beberapa kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tampilan kulit.
4. Hindari pakaian yang terlalu melekat pada tubuh
Salah satu faktor pemicu munculnya chicken skin, terutama di area ketiak dan lengan, adalah penggunaan pakaian yang terlalu ketat. Oleh karena itu, pakaian longgar dengan bahan lembut dapat membantu mengurangi gesekan pada kulit. Pilihlah busana yang nyaman dan tidak memperparah iritasi kulit ya Beauties.
5. Gunakan Humidifier untuk Menjaga Kelembapan Udara di Ruangan
Menggunakan humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, terutama saat cuaca sedang kering. Udara yang terlalu kering bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif dan memperparah kondisi seperti chicken skin. Dengan kelembapan yang terjaga, kulit tetap terhidrasi dan tidak mudah mengalami iritasi.
Chicken skin bukanlah kondisi kulit yang normal maupun membahayakan. Namun, chicken skin terkadang berpengaruh pada penampilan dan tingkat percaya diri. Perawatan yang tepat sangat penting untuk mengurangi gejalanya dan menjaga kulit tetap sehat. So, tips-tips di atas bisa diterapkan ya, Beauties!
