Penulis baru Asmara Gen Z akhirnya terungkap dan memicu banyak pertanyaan dari para penggemar setianya.
Asmara Gen Z menjadi salah satu sinetron remaja yang kini booming dalam kalangan Gen Z. Sinetron ini digarap oleh rumah produksi Sinemart dan tayang setiap hari pukul 17.00 di SCTV. Mereka berhasil mencuri perhatian lewat kisah cinta khas remaja, bumbu konflik sosial, dan karakter-karakter yang relatable. Tak hanya disukai remaja, banyak penonton dewasa ikut terbawa suasana karena kekuatan cerita dan dinamika antartokoh yang menarik.
Penulis Baru Asmara Gen Z setelah Tiga Kali Pergantian Skenario
Di balik kepopulerannya, Asmara Gen Z ternyata telah mengalami beberapa kali pergantian penulis skenario. Pada awal penayangan, naskah ditulis oleh Vemmy Sagita dan Feri Gumpa. Tak lama kemudian, posisi Feri Gumpa digantikan oleh Angga Haryono.
Perubahan ini sempat membuat cerita terasa sedikit berbeda, tetapi tetap bisa dinikmati. Kini, nama Azarina Kumila resmi tercantum sebagai satu-satunya penulis skenario dalam credit title. Namun, hal ini justru memunculkan pertanyaan besar dari para penonton setia.
Konfirmasi Langsung dari Angga Haryono
Melalui pesan langsung (direct message) pada Instagram @anggaharyono_, Angga Haryono membenarkan kabar tersebut. Ia menuliskan:
“Maaf, saya sudah tidak di AGZ lagi. Semoga penulis yang baru lebih baik dan menyenangkan. Terima kasih sudah menonton AGZ sampai sekarang, nonton terus ya.”
Saat ditanya apakah Vemmy Sagita masih menulis cerita, Angga juga mengklarifikasi bahwa beliau sudah tidak terlibat lagi. Kini, cerita Asmara Gen Z sepenuhnya berada pada tangan penulis baru, Azarina Kumila.
Respons Penonton: Antara Kritik dan Harapan
Perubahan ini sebenarnya tak lepas dari reaksi penonton yang cukup aktif di media sosial. Beberapa kali, cerita Asmara Gen Z mendapatkan kritik karena dinilai tidak sesuai ekspektasi dan alur ceritanya yang mulai “melenceng”. Namun, kritik sehat kerap bergeser menjadi ujaran kebencian, baik kepada penulis maupun aktor yang terlibat. Banyak warganet yang menyayangkan hal ini, karena menulis skenario sinetron harian bukanlah tugas yang mudah.
Di sisi lain, penonton juga berharap penulis baru Asmara Gen Z bisa membawa nuansa segar dalam cerita dan tetap menjaga kualitas drama yang sudah dicintai sejak awal.
Pergantian penulis dalam dunia sinetron sebenarnya bukan hal baru. Dalam produksi harian seperti Asmara Gen Z, dinamika di balik layar sangat cepat berubah. Entah karena visi cerita yang berkembang, jadwal penulis yang padat, atau masukan dari penonton yang ingin cerita bergerak ke arah tertentu. Keputusan mengganti penulis kadang menjadi jalan tengah.
Meskipun begitu, transisi ini tentu menantang karena harus menjaga kesinambungan karakter dan alur cerita agar tetap memikat penonton setia. Azarina Kumila sebagai penulis baru Asmara Gen Z kini memikul tanggung jawab besar untuk menjaga konsistensi cerita yang sudah terbangun sejak awal.
