Kesehatan mental menjadi topik yang sangat penting untuk dipahami di masa kini. Di tengah tekanan sosial, pendidikan, dan pekerjaan, banyak yang akhirnya merasa kesulitan secara emosional. Oleh karena itu, wajar saja jika kamu mengalami masa-masa stres dalam hidup. Dimana kamu sedang tidak ingin melakukan apa pun, dan kebanyakan orang akan kembali menjadi diri mereka sendiri setelah semuanya terselesaikan.
Jika kamu merasa perubahan diri yang signifikan seperti menghindari hal-hal yang telah kamu sukai, seperti berkumpul dengan sahabat atau berolahraga favorit, untuk waktu yang lama, bisa saja kamu mungkin mengalami apatis atau anhedonia. Keduanya serupa, tetapi berbeda dan kabar baiknya adalah kamu dapat mengatasinya. Untuk mengetahui lebih lanjut kamu bisa simak penjelasan berikut ini!
Apa Itu Anhedonia dalam Kesehatan Mental?
Anhedonia adalah kondisi dimana terjadi penurunan pada minat atau hilangnya rasa senang pada semua atau hampir semua aktivitas. Anhedonia adalah salah satu gejala utama depresi, tetapi kamu juga bisa mengalami anhedonia jika kamu memiliki PTSD, kecemasan, gangguan makan, dan skizofrenia.
Penderita anhedonia memiliki gejala seperti tidak merasakan banyak atau sama sekali rasa senang saat melakukan aktivitas menyenangkan seperti biasanya. Mereka akan merasa sangat kesulitan merencanakan apa pun, dan tidak merasakan kesenangan atau antusiasme untuk hal-hal menyenangkan.
Apa Itu Apatis?
Apatis mirip dengan anhedonia karena juga terlihat pada orang yang hidup dengan depresi. Dimana kondisi ini akan merasa kurang memiliki motivasi pada tujuan dan ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitar. Gejalanya berupa perasaan tumpul secara emosional dan tidak memiliki motivasi untuk menetapkan tujuan apa pun, serta kamu jarang ingin melakukan kegiatan yang bahkan dulu kamu sukai.
Jika memilki kondisi apatis yang parah, kamu mungkin mengalami kesulitan untuk mengatur atau merencanakan apa pun. Kamu mungkin merasa acuh tak acuh terhadap kehidupan dan kesulitan memulai apa pun.
Persamaan Apatis dan Anhedonia
Baik anhedonia maupun apatis dapat muncul sebagai kurangnya motivasi dan keinginan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Kamu mungkin juga merasa tidak peduli dengan dunia di sekitar. Selain itu, memiliki perasaan-perasaan ini biasanya tetapi tidak selalu merupakan tanda-tanda depresi atau kondisi otak atau kesehatan mental lainnya.
Mengatasi Kesehatan Mental Apatis dan Anhedonia
Pengobatan
Untuk kondisi anhedonia biasanya menggunakan obat antidepresan tradisional. Sedangkan, untuk apatis pilihan pengobatan tergantung pada penyakitnya. Oleh sebab itu, baik konsultasikan pada tenaga kesehatan.
Strategi Perawatan Diri dan Gaya Hidup
Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mental untuk mengetahui apa yang bisa kamu lakukan di rumah guna membantu meringankan gejala. Beberapa ide perawatan diri dan gaya hidup yang paling umum untuk membantu mengatasi apatis dan anhedonia yaitu; terlibat dalam aktivitas fisik seperti berolahraga, fokus pada aktivitas yang menyenangkan, dan temukan cara untuk meningkatkan motivasi.
Jadi, apatis dan anhedonia adalah kondisi dimana kamu membatasi kemampuan untuk menikmati hari-hari, menetapkan tujuan, dan mengembangkan diri dalam hidup. Keduanya dapat melemahkan, jadi penting untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan mental dan terbuka terhadap pilihan yang akan membantu kamu meningkatkan gairah hidupmu.
Nah itulah penjelasan dari kondisi apatis dan ahendonia. Untuk beauties yang merasakan gejala seperti yang sudah disebutkan diatas cepat konsultasi, ya. Karena dengan memiliki pikiran yang sehat maka akan sehat badan semangat!
