Kenali 4 Fase Menstruasi Ini!

Kenali Perempuan melalui Siklus Menstruasi

Perempuan dan baperan. Dua kata yang sering kali dikaitkan antara satu sama lain. Kamu pasti pernah melihat saudara perempuan, tante, ibu, atau bahkan dirimu sendiri mengalami perubahan suasana hati yang naik turun dan berubah-ubah. Kira-kira apa penyebabnya, ya?

Seperti yang diketahui, salah satu kodrat perempuan yang tidak dimiliki oleh laki-laki adalah mengalami menstruasi. Penting untuk diketahui bahwa siklus menstruasi terdiri atas empat fase, yaitu fase folikular, fase ovulasi, fase luteal, dan fase menstruasi.

Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui hubungan antara keempat fase ini dan suasana hati yang berubah-ubah!

Fase Folikular

Pada fase ini, tubuh perempuan mengalami peningkatan jumlah estrogen. Estrogen adalah serangkaian hormon yang berperan penting dalam menjaga ketebalan dinding rahim untuk persiapan kehamilan. Peningkatan produksi estrogen ini dapat memengaruhi suasana hati menjadi lebih baik sehingga perempuan biasanya merasa bahagia, kuat, dan bertenaga pada fase folikular ini.

Fase Ovulasi

Setelah fase folikular selesai, fase selanjutnya dimulai, yakni fase ovulasi. Pada fase ini, secara hormonal peningkatan estrogen masih terjadi sehingga perempuan cenderung merasa senang dan gembira. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan biasanya berdandan atau merias diri pada fase ini. Biasanya dilakukan agar perempuan merasa atau terlihat menarik. Bisa dikatakan, di fase ini kita sedang centil-centilnya, nih!

Fase Luteal

Fase luteal atau fase pramenstruasi adalah fase yang terjadi setelah fase ovulasi. Berbeda dengan fase sebelumnya, pada fase luteal justru hormon progesteron yang mengalami peningkatan. Hormon ini membantu tubuh memproduksi hormon kortisol atau disebut juga dengan istilah hormon stres. Selain dibantu oleh hormon progesteron, peningkatan jumlah hormon kortisol juga bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal atau hal-hal di luar tubuh kita seperti konflik keluarga, tekanan pekerjaan, atau masalah antarteman. Makanya, pada fase ini perempuan biasanya merasa cemas, marah, sedih, atau kesal.

Baca juga:  8 Ide Outfit Naik Gunung Menarik, Tetap Bergaya Tanpa Drama

Fase Menstruasi

Lalu, datanglah bulan! Pada fase menstruasi, lapisan dinding dalam rahim yang mengandung darah dan lendir mengalami peluruhan. Itulah mengapa perempuan biasanya merasakan beberapa gejala seperti nyeri perut bawah dan sakit punggung ketika sedang menstruasi atau datang bulan. Selain itu, terjadi penurunan hormon estrogen dan progesteron sehingga berpengaruh terhadap suasana hati. Jadi, jangan heran kalau kamu merasa murung dan sedih pada fase ini.

Perlu kamu ingat, siklus menstruasi ini terjadi setiap bulan. Yang artinya, keempat fase ini datang silih berganti sepanjang hidupmu selama kamu belum mengalami menopause. Jadi, tidak adil rasanya jika perempuan harus dilabeli “baperan” karena perubahan perasaan yang dialami perempuan adalah proses alami yang tidak dapat dihindari. Namun, sebagai perempuan yang berdaya, kita juga tidak sepatutnya menjadikan perubahan itu sebagai alasan untuk bersikap semena-mena secara emosional dan berlindung di balik alasan hormonal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top