Tahukah beauties? Setiap tahunnya pada hari Selasa pertama di bulan Mei diperingati sebagai Hari Asma Sedunia. Pada tahun 2025 Hari Asma Sedunia jatuh pada tanggal 6 Mei.
Hari Asma Sedunia atau World Asthma Day diselenggarakan oleh Global Initiative for Asthma (GINA) yang didirikan pada tahun 1993, organisasi ini adalah organisasi kolaboratif dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Peringatan ini bertujuan untuk menjadi landasan pendekatan pemberdayaan terhadap hidup dengan asma.
Sejak pertama kali ditetapkan pada tahun 1998, tema Hari Asma Sedunia berbeda-beda setiap tahunnya. Dilansir dalam laman resmi GINA, tema Hari Asma Sedunia tahun ini adalah “Make Inhaled Treatments Accessible for ALL,” atau Menjadikan Inhalasi Mudah Diakses untuk SEMUA ORANG. Berdasarkan tema tersebut GINA ingin menekankan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan akses yang lebih baik dalam mendapatkan obat-obatan inhalasi.
Asma dapat diderita oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, apakah beauties tahu bahwa perempuan dewasa lebih rentan terhadap asma? Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Kali ini dalam rangka memperingati Hari Asma Sedunia, beautyhub akan merangkum fakta tentang perempuan dan asma.
Apa itu Asma?
Sebelum membahas topik perempuan dan asma, yuk kita pahami dulu apa itu asma, gejala serta penyebabnya.
Asma adalah jenis penyakit yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Akibatnya pengidap asma kesulitan bernapas atau sesak. Gejala asma tidak hanya sesak napas tetapi juga mengi (napas berbunyi), batuk-batuk, dan nyeri dada. Gejala yang muncul mempunyai pola yang berbeda seperti kondisi akan semakin memburuk di malam hari atau pagi hari dan dapat dipicu oleh olahraga, alergi, udara dingin, hiperventilasi karena tertawa atau menangis, bakteri yang berasal dari debu atau bakteri endotoxin, dan rokok. Namun, sampai saat ini penyebab utama asma masih belum diketahui.
Perempuan dan Asma
Menurut Global Initiative for Asthma (GINA) pada tahun 2017 penyakit asma telah menjadi masalah kesehatan global yang serius karena mempengaruhi sekitar 300 juta orang di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia jumlah pengidap asma pada tahun 2020 sebanyak 4,5% atau sebanyak 12 juta lebih. Data epidemiologi menunjukan bahwa tingkat keparahan asma berbeda pada perempuan dan laki-laki.
Pada usia anak-anak hingga remaja gejala asma sering terjadi pada anak laki-laki, namun ketika beranjak dewasa hal tersebut berbalik. Perempuan dengan usia dewasa lebih sering mengalami gejala-gejala asma bahkan gejalanya semakin memburuk. Pengaruh hormon sangat berperan besar dalam hal ini. Hormon tersebut adalah estrogen dan progesteron.
Selain karena pengaruh hormon, perempuan dewasa lebih rentan terhadap asma dikarenakan kapasitas paru-paru perempuan berbeda dengan laki-laki. Perempuan memiliki paru-paru dan saluran napas yang lebih kecil daripada laki-laki. Hal ini tentu tidak bisa dicegah atau diantisipasi dari jauh-jauh hari, namun untuk perempuan penderita asma dapat mengantisipasi gejala-gejala yang muncul sebelum masa menstruasi, saat masa kehamilan, dan saat memasuki usia menopause. Dilansir dalam laman halodoc. Asma tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi bisa mengurangi atau mengendalikan gejalanya. Beberapa diantaranya :
- Terapi obat, terapi obat terbagi menjadi tiga yaitu pengobatan jangka panjang (mencegah kambuh berkelanjutan serta komplikasi), jangka pendek (meredakan serangan asma akut mendadak), serta pengobatan alergi (mengatasi alergi penyebab asma).
- Terapi pernapasan, dengan membiasakan pengidap asma untuk bernapas dengan teknik tertentu yang lebih efektif dan dilakukan secara rutin.
- Terapi yoga, yoga dikenal sebagai olahraga yang membutuhkan ketenangan dan mengatur pola tarikan dan hembusan napas, hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas paru.
- Terapi renang, berenang dapat membantu melembabkan saluran udara agar tidak kering dan teriritasi.
Hari Asma Sedunia membuat kita semua menjadi lebih peduli, terutama kepada perempuan yang hidup berdampingan dengan asma. Maka dari itu beauties, yuk saling menguatkan dan support satu sama lainnya!