Siapa yang tidak kenal Umma Mega, YouTuber Indonesia yang tinggal di Jepang dan kerap membagikan keseharian hangat bersama kedua buah hatinya, Ritsuki dan Natsuki. Di balik kontennya yang sederhana, pola gentle parenting ala Umma Mega menjadi inspirasi banyak orang tua karena berhasil menciptakan anak-anak yang mandiri, bahagia, dan penuh rasa percaya diri.
Lahir dan besar di Tulungagung, Jawa Timur, Umma Mega memutuskan untuk menetap di Jepang setelah menikah dengan sang suami, Ueno Kenichiro yang akrab disapa Pak Bambang, seorang warga negara asli Jepang. Tantangan beradaptasi dengan bahasa, budaya, dan situasi baru tidak membuatnya menyerah. Justru, pengalaman itu memperkuat komitmennya dalam menerapkan pola asuh yang positif dan penuh cinta.
Melalui kanal YouTube-nya, Umma Mega kerap membagikan momen parenting yang sederhana namun bermakna. Pola asuhnya dikenal hangat, tegas, dan mengutamakan proses dibanding hasil akhir.
Nah Beauties, berikut beberapa prinsip parenting ala Umma Mega yang bisa menjadi inspirasi untuk orang tua lainnya.
Menghargai Proses, Bukan Hanya Hasil
Salah satu kunci pola asuh positif Umma Mega adalah selalu mengapresiasi proses belajar anak, bukan sekadar menuntut hasil akhir. Saat Ritsuki membereskan mainannya atau Natsuki mencoba mencuci piring, Umma Mega selalu memberi apresiasi berupa senyuman, pelukan, atau kata-kata penyemangat. Cara ini membuat anak merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk mencoba hal baru.
Memberi Kesempatan Anak Mengeksplorasi
Alih-alih terlalu banyak mengatur, Umma Mega membiarkan Ritsuki dan Natsuki mengeksplorasi dunia mereka. Mulai dari mencoba resep masakan sederhana, mengenal jenis buah dan sayuran, hingga bermain di luar rumah. Menurutnya, memberi ruang eksplorasi adalah cara terbaik agar anak mandiri dan kreatif.
Membersamai, Bukan Sekadar Menyediakan
Umma Mega tidak hanya memberi fasilitas atau mainan, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai aktivitas anak. Ia kerap mengajak Ritsuki dan Natsuki masak bersama, berbelanja ke supermarket, atau membereskan rumah. Pendekatan ini membuat anak-anak merasa ditemani dan dilibatkan, bukan sekadar diarahkan.
Menciptakan Lingkungan yang Menyenangkan
Bagi Umma Mega, rumah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak berkembang. Tidak ada terlalu banyak larangan yang mengekang, tetapi tetap ada batasan yang jelas. Lingkungan yang menyenangkan ini membantu anak lebih bebas berekspresi sekaligus belajar bertanggung jawab.
Menghormati Perasaan Anak
Dalam setiap interaksi, Umma Mega selalu berusaha mendengar dan menghormati perasaan anak-anaknya. Ketika Ritsuki atau Natsuki merasa sedih atau marah, ia tidak memaksa mereka untuk segera tenang. Sebaliknya, ia mendampingi mereka agar bisa mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.
Minim Gadget, Maksimalkan Aktivitas Nyata
Salah satu prinsip gentle parenting ala Umma Mega yang banyak dikagumi adalah mengurangi penggunaan gadget. Waktunya bersama anak lebih banyak diisi dengan kegiatan nyata seperti bermain, memasak, memancing, atau sekadar mengobrol santai. Cara ini tidak hanya membangun kedekatan, tetapi juga membantu perkembangan motorik dan sosial anak.
Pola gentle parenting ala Umma Mega menunjukkan bahwa membesarkan anak dengan cara menghargai, membersamai, dan mendukung bisa menciptakan hubungan keluarga yang hangat sekaligus membentuk anak yang mandiri dan bahagia. Pendekatan ini mengajarkan bahwa kunci utama parenting bukanlah kesempurnaan, tetapi konsistensi dan cinta yang tulus.
