Cara Merawat Tas Apa pun Frekuensi Pemakaiannya

Intip 6 Cara Merawat Tas Supaya Tahan Hingga Waktu Lama

Tas menjadi salah satu aksesori yang paling sering dipakai, terutama oleh perempuan. Selain menambah nilai estetika dalam berpenampilan, tas juga memberikan nilai fungsional. Meskipun sering menggunakan tas dalam berbagai kesempatan, penting untuk mengetahui cara merawat tas supaya tahan hingga waktu lama.

Merawat tas bukan hanya dengan mencucinya, kemudian mengeringkannya setiap minggu. Namun, kamu juga perlu memperhatikan detail-detail penting untuk menjaga kualitas tasmu. Berikut 6 cara merawat tas agar kamu bisa terus memakainya.

1. Membersihkan Secara Teratur

Membersihkannya secara teratur menjadi salah satu kunci utama cara merawat tas supaya tetap awet dan tahan lama. Apalagi kalau tasmu sering terkena debu, kotoran, hingga noda makanan. Maka, kamu wajib menjaga kualitas tas dengan menjaga kebersihannya pula.

Tentunya hal ini dilakukan untuk meminimalisir keausan serta kerusakan pada permukaan tas. Kamu bisa melakukannya dengan cara membuang resit pembelian atau kertas yang tidak terpakai, membersihkan kotoran di seluruh kompartemennya, dan membersihkan permukaan tas dengan cairan khusus.

Pastikan untuk tidak menumpuk sampah-sampah di dalam tas, ya, Beauties!

2. Letakkan Tas di Tempat dan Posisi yang Sesuai

Letakkan tas sesuai tempat dan posisi
Peletakkan Tas Sesuai Tempat dan Posisi (unsplash.com)

Selesai tas digunakan, peletakkannya harus memperhatikan posisi dan tempatnya. Cara merawat tas yang kedua ini tergolong sering diabaikan karena terkesan remeh, padahal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, hindari menumpuk tas di satu tempat karena dapat mempercepat kerusakan tas. Gunakanlah dust bag atau kantung kain, bisa juga menggunakan sarung bantal, sebagai media penyimpanan untuk tas-tas yang jarang dipakai. Fungsi dari kantung ini sebagai pelindung dari debu dan kotoran.

Selain itu, kamu bisa meletakkan tas tersebut di lemari yang bersih. Pastikan kamu memberi ruang antartas dan menyusunnya dalam posisi duduk. Kemudian, jauhkan dari paparan sinar matahari langsung, serta menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan kering.

Baca juga:  Bed Rotting, Tren Self-Care Gen Z yang Perlu Kamu Pahami

3. Hindari Penggunaan Bahan Kimia

Membersihkan tas dengan bahan kimia memang tampak instan, tetapi menimbulkan risiko kerusakan tas. Sebaiknya, tas dibersihkan dengan kain lembut yang dicampur cairan khusus, air, atau sabun bayi. Perhatikan juga tasmu ketika terpaparan cairan, seperti parfumhand sanitizerlotion, dan cairan berbahan kimia lain.

Apabila kamu memiliki barang-barang tersebut, simpan di dalam pouch atau kantung khusus sebelum disimpan di dalam tas. Hal ini untuk meminimalisir cairan tersebut tumpah akibat tutup yang tidak kencang atau bocor.

Tetapi apabila tasmu sudah terpapar cairan tadi, hindari menggunakan hair dryer atau meletakkannya di bawah sinar matahari secara langsung supaya tasmu tidak mudah retak.

4. Merawat Tas Sesuai Bahannya

Tas rajut tidak boleh dijemur maupun diletakkan dengan digantung.
Tas Rajut (freepik.com)

Cara merawat tas tidak cukup hanya dengan membersihkan secara teratur atau menghindari bahan kimia yang terpapar pada permukaan tas. Tetapi kamu perlu memperhatikan bahan yang menjadi dasar pembuatan tasmu.

  • Tas berbahan kulit asli: Gunakan pelembab khusus kulit secara berkala dan hindari penggunaan air terlalu banyak, serta deterjen.
  • Tas berbahan kulit sintesis: Gunakan kain lembap secara teratur. Untuk noda tertentu, gunakan minyak kayu putih pada permukaan dengan noda tersebut.
  • Tas berbahan suede: Gunakan sikat suede khusus dan hindari penggunaan air untuk menjaga tekstur tas.
  • Tas berbahan kanvas atau polyester: Gunakan deterjen ringan, tetapi tidak direndam untuk waktu lama.
  • Tas berbahan rajut: Cuci dengan cara menggosok atau menyikan dengan lembut, serta gunakan sabun ramah lingkungan tanpa pemutih. Hindari menjemur dengan cara digantung.

5. Menjaga Kelembapan Tas

Kerusakan tas sering berasal dari kelembapannya yang berlebihan. Oleh karena itu, siapkan silica gel di dalam tasmu atau di area kamu menyimpan tas untuk menjaga tingkat kelembapan.

Baca juga:  5 Tips Alami untuk Bibir Sehat dan Cerah, Mudah Dicoba di Rumah!

Jika tasmu berbahan kulit sintetis, pastikan untuk menjaga kelembapannya supaya tidak kering. Tas yang kering akan rentan mengelupas dan aus. Namun, jika tasmu berbahan kain, menyimpannya dalam kondisi kering dapat menghalang datangnya jamur.

6. Gunakan Tas Sesuai Kebutuhan

Pastikan membawa bawaan sesuai kapasitas tas.
Membawa Bawaan Sesuai Kapasitas Tas (freepik.com)

Menggunakan tas sesuai kebutuhan dan kapasitas juga menjadi salah satu cara merawat tas dengan baik. Sebab, tidak semua tas dapat menampung barang-barang dalam jumlah yang berlebihan. Pastikan untuk tidak menyimpan terlalu banyak perlengkapan di dalam tas yang ukurannya tidak sesuai.

Dengan memperhatikan kebutuhanmu, kamu dapat mempertahankan kualitas tas hingga waktu yang cukup lama. Kamu bisa terus memakainya tanpa khawatir rusak karena kelebihan berat.

Itulah enam cara merawat tas supaya kamu bisa terus menjaga kualitasnya dan memakainya dalam jangka waktu lebih lama. Selain kamu bisa terus memakainya, merawat tas dengan baik bisa hemat pengeluaran. Kamu tidak perlu harus terus membeli tas. Iya, ‘kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top