Capsule wardrobe berdasarkan warna

Capek Pilih Baju Tiap Pagi? Saatnya Beralih ke Capsule Wardrobe!

Tidak jarang seseorang merasa kesal lemari berantakan, sehingga menghabiskan waktu lama untuk memilih baju. Jika beauties mengalami masalah ini, mungkin saat yang cocok untuk mencoba capsule wardrobe.

Dengan capsule wardrobe kamu akan mempunyai koleksi pakaian yang dapat dipadupadankan sehingga lebih mudah, simpel dan hemat waktu.

Apa Itu Capsule Wardrobe?

Capsule wardrobe adalah kumpulan pakaian yang terdiri dari item pilihan serbaguna dan dapat dipadupadankan dalam berbagai gaya dan kesempatan. Dengan cara ini, kamu dapat menciptakan outfit yang berbeda meskipun dengan jumlah pakaian yang terbatas.

Pada tahun 1970-an, istilah capsule wardrobe pertama kali diperkenalkan oleh Susie Faux, pendiri butik pakaian bernama Wardrobe yang berlokasi di West End, London. Menurut Faux, capsule wardrobe adalah kumpulan beberapa item pakaian esensial yang tidak lekang oleh waktu, seperti celana panjang, rok, dan mantel, yang kemudian dapat dilengkapi dengan pakaian musiman.

Konsep ini dipopulerkan oleh desainer Amerika, Donna Karan, pada tahun 1985 melalui koleksi kapsulnya yang berisi “Seven Easy Pieces” yang dapat saling dipadupadankan. (Sruthi Aparna & Adnan, 2021).

Manfaat Capsule Wardrobe

  1. Hemat Waktu

    Tidak perlu bingung menentukan pakaian yang akan dipakai, dengan capsule wardrobe dalam hitungan detik kamu akan tampil rapi dan stylish setiap hari.

  2. Menghemat Uang

    Kamu hanya membeli pakaian yang diperlukan dengan kualitas baik, tidak membeli baju terus-menerus. Hal ini dapat menekan pengeluaran bulanan untuk pakaian.

  3. Ramah Lingkungan

    Dengan tidak membeli pakaian berlebihan, akan mengurangi limbah fashion. Selain itu capsule wardrobe juga mendukung gaya hidup minimalis dan sustainable fashion.

  4. Lemari Lebih Terorganisir

    Dengan capsule wardrobe lemari menjadi rapi, kamu tidak perlu repot mencari-cari baju yang bertumpuk dan bisa langsung menemukan apa yang ingin kamu pakai.

Tips Memulai Capsule Wardrobe

 1. Decluttering Lemari

Mulailah dengan mengeluarkan pakaian dari dalam lemari. Lalu, buatlah tiga kelompok dari pakaian-pakaian tersebut. Pertama, kelompokkan pakaian yang sering kamu gunakan dalam keseharian. Kemudian, buat kelompok untuk pakaian yang jarang kamu pakai, hanya sesekali dalam setahun.

Terakhir, pisahkan pakaian yang sama sekali tidak pernah kamu gunakan atau sudah lama tidak kamu sentuh. Dengan ini, kamu bisa melihat mana pakaian yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang bisa dipertimbangkan untuk disingkirkan.

2. Pilih Warna Dasar yang Netral

Mulailah dengan menentukan warna utama yang bersifat netral, seperti hitam, putih, abu-abu, biru navy, atau krem. Warna-warna netral ini mudah dipadukan dengan berbagai warna lainnya.

3. Pilih Pakaian yang Serbaguna dan Berkualitas

Pilih pakaian dengan bahan berkualitas tinggi supaya lebih awet dan tahan lama. Usahakan memilih pakaian yang cocok untuk berbagai acara.

Seperti blazer yang bisa dipakai ke acara formal atau semi-formal, celana panjang yang fleksibel untuk ke kantor atau jalan-jalan santai, kaos polos yang sederhana dan bisa dipadukan dengan pakaian lain, gaun simpel yang cocok untuk berbagai acara, dan jaket yang berguna saat cuaca dingin.

4. Menyesuaikan dengan Musim dan Aktivitas

Saat kamu bekerja di kantor, pilihan pakaian biasanya berbeda dibandingkan dengan jika kamu bekerja dari rumah. Pilihan pakaian juga berubah jika kamu sering bepergian. Jadi, penting untuk menyesuaikan pakaianmu berdasarkan aktivitas sehari-hari dan musim.

Jadi, daripada selalu merasa seolah-olah tidak punya baju untuk dipakai, padahal lemari sudah penuh, beauties dapat mencoba menggunakan cara ini. Metode ini bisa menjadi solusi yang lebih praktis dan efisien untuk mengatur pakaian kamu.

Baca juga:  Biar Nggak Salah Gaya, Ini Cara Tepat Pilih Perhiasan Sesuai Undertone Kulit Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top