Wajah ketika purging

Purging vs Breakout: Ini Beda dan Tips Biar Nggak Panik Salah Diagnosa

Beauties, kamu pernah ngalamin nggak, ketika baru beli skincare yang katanya “bagus banget” tapi justru muncul jerawat di mana-mana? Rasanya panik, kecewa, bahkan pengen langsung stop pakai skincare tersebut. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru salahin produknya ya, Beauties. Ada kemungkinan kulit kita sedang mengalami yang namanya purging.

Purging berbedah, lho dengan breakout. Walaupun sama-sama muncul jerawat, purging dan breakout punya penyebab dan solusi  yang sangat berbeda. Yuk, cari tahu perbedaan keduanya biar kamu nggak salah langkah dalam merawat kulit.

Apa Itu Purging?

Purging adalah reaksi sementara dari kulit terhadap bahan aktif yang mempercepat proses regenerasi sel, seperti AHA, BHA, retinol atau vitamin C. Proses ini membuat sel-sel kulit mati dan sumbatan di pori-pori terdorong keluar lebih cepat, hasilnya jerawat pun “keluar semua” dalam waktu yang singkat.

Ciri-ciri purging, yaitu:

  • Muncul di area wajah yang biasanya memang berjerawat,
  • Terjadi setelah pemakaian produk eksfoliasi atau retinoid,
  • Jerawat muncul dalam bentuk kecil-kecil (komedo tertutup atau jerawat meradang ringan),
  • Biasanya berlangsung 2-6 minggu, lalu membaik seiring kulit kita beradaptasi.

Apa Itu Breakout?

Berbeda dengan purging, breakout adalah kondisi kulit yang memburuk akibat reaksi negatif terhadap suatu produk. Bisa jadi kulit kita tidak cocok dengan salah satu bahan, mengalami iritasi atau malah tersumbat karena formula yang terlalu berat (comedogenic).

Ciri-ciri berakout, antara lain:

  • Bisa muncul di area wajah yang biasanya tidak pernah berjerawat,
  • Jerawat lebih meradang, bisa besar dan menyakitkan,
  • Disertai rasa gatal, panas atau kemerahan,
  • Tidak membaik dengan seiring berjalannya waktu, bahkan bisa semakin parah jika produk tetap digunakan.

Cara Membedakan Purging dan Breakout

Kalau Beauties bingung, bisa banget nih dicoba cek beberapa poin di bawah ini:

  • Produk yang baru kamu pakai, apakah mengandung bahan aktif eksfoliasi atau retinoid? Kalau iya, bisa jadi itu adalah purging.
  • Area munculnya jerawat: purging biasanya terjadi di area langganan jerawat, sedangkan breakout bisa muncul  di area baru.
  • Durasi: purging biasanya hilang dalam 2-6 minggu kedepan, tapi tidak dengan breakout yang semakin lama cenderung semakin parah.
  • Rasa di kulit: breakout sering disertai rasa gatal, perih atau kulit menjadi sensitif.
Baca juga:  Perbedaan Toner dan Essence dalam Skincare

Tips Biar Nggak Salah Diagnosa (dan Tetap Waras)

Berikut beberapa tips supaya kamu nggak overthinking bahkan insecure hadapi kondisi kulit yang bermasalah:

  • Perhatikan kandungan aktif dari produk yang digunakan. Kalau ada kandungan AHA/BHA, retinol atau vitamin C, kulitmu kemungkinan akan mengalami purging.
  • Gunakan produk secara perlahan, misalnya 2-3x seminggu untuk adaptasi kulit.
  • Jangan pernah tambahin produk baru diwaktu yang bersamaan. Mulailah satu per satu biar Beauties tahu gimana reaksi kulit wajahmu.
  • Dokumentasiin progres kulit, kalau bisa setiap minggu ya Beauties. Bisa lewat foto, video ataupun catatan. Ini bakal ngebantu buat ngelihat gimana perkembangan kulit kita, apakah lebih baik atau malah semakin buruk.
  • Konsultasi ke profesional, kalau jerawat semakin parah dalam 6 minggu lebih atau muncul reaksi gatal, panas dan nyeri, dianjurkan untuk konsultasi ke dokter kecantikan ya Beauties.

Dengarkan Kulitmu, Jangan FOMO

Nggak semua jerawat berarti produk yang kita pakai itu gagal. Terkadang, ada fase adaptasi yang harus kita jalani. Kita juga berhak berhenti kalau kulit kita udah bilang “cukup”. Pekalah sama sinyal tubuhmu, bukan cuma melihat review orang lain.

Kalau artikel ini ngebantu kamu lebih tenang dan paham kondisi kulit, jangan lupa bagikan ke temanmu yang lagi galau karena purging, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top