Kolaborasi antara dunia K-pop dan teknologi kembali membuat banyak hati berdebar. Kali ini, giliran Lalisa Manobal—yang kita kenal sebagai Lisa dari BLACKPINK—yang tampil mengejutkan dalam video kampanye global terbaru milik Sony PlayStation.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang diunggah lewat kanal YouTube resmi PlayStation, Lisa terlihat sedang menikmati waktu bermain game dengan konsol PlayStation 5 (PS5). Ia memegang controller DualSense, mengeksplor beberapa judul gim seperti Helldivers II, Astro Bot, hingga Marathon. Tapi yang paling menarik? Bukan hanya gimnya—tapi ekspresi dan gerakan ceria Lisa yang tampil sangat relate.
Lisa bukan hanya tampil duduk manis. Ia juga terlihat berjoget di tengah empat instalasi artistik yang mewakili ikon tombol klasik PlayStation: segitiga, bulat, X, dan kotak. Semua itu dibalut dalam visual futuristik, sembari diiringi lagu solo terbarunya yang berjudul Lifestyle. Sebuah kolaborasi penuh gaya antara musik, gaming, dan semangat muda yang kreatif.
Yang lebih spesial, Lisa resmi menjadi bagian dari PlayStation Playmakers, inisiatif global dari Sony untuk menggandeng sosok inspiratif lintas bidang demi menjembatani dunia gaming dengan berbagai komunitas. Lisa menjadi artis K-pop pertama yang masuk dalam daftar eksklusif ini, menyusul nama besar seperti LeBron James dan Romelu Lukaku.
Langkah ini bukan sekadar kampanye iklan. Kehadiran Lisa menandai babak baru di mana perempuan, terutama dari dunia hiburan Asia, dilibatkan dalam narasi besar industri game. Dunia yang dulu kerap didominasi laki-laki kini terasa lebih inklusif, dan Lisa hadir sebagai simbol bahwa dunia game juga milik kita—perempuan yang tumbuh dengan kreativitas, suara, dan keberanian untuk masuk ke ruang mana pun.
Sony menyatakan bahwa PlayStation Playmakers akan terus berkembang dengan kolaborator dari berbagai bidang, membawa inspirasi dan semangat bermain bagi siapa saja.
Dan kami di BeautyHub percaya, ini lebih dari sekadar promo konsol. Ini adalah pengingat bahwa perempuan bisa ada di mana pun, bahkan di dunia yang selama ini menganggap kita “bukan target market.”
Jadi, kalau Lisa bisa menikmati gim tanpa kehilangan karakternya, kita pun bisa—menjadi apa saja, bermain sepuasnya, dan tetap jadi diri sendiri. Controller di tangan, semesta pun bisa kamu kendalikan. 🎮💖