Penuaan merupakan proses alami yang tidak dapat dihindarkan. Semua orang akan mengalami penuaan pada rentang umur yang telah ditentukan, misalnya di umur 30-an. Meskipun, beberapa orang di rentang umur tersebut ada yang terlihat awet muda.
Dibandingkan terlihat awet muda, uniknya, saat ini lebih banyak dijumpai individu yang mengalami proses penuaan padahal belum waktu atau umurnya. Misalnya, masih umur belasan atau dua puluh tahunan tapi wajah sudah terlihat lebih tua.
Wajah yang tampak lebih tua akan berdampak pada kepercayaan diri dan persepsi orang lain terhadap kita. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah penuaan dini agar kulit tetap sehat dan awet muda.
Ciri-Ciri Penuaan Dini
Menua sebelum waktunya memiliki ciri-ciri fisiknya, seperti:
- Kulit mengendur dan keriput
- Age spot (noda hitam)
- Kulit kasar
- Pori-pori membesar
Penyebab Penuaan Dini
Berdasarkan jurnal jurnal Gizi dan Kesehatan (JGK), terdapat 3 faktor penyebab penuaan dini, diantaranya:
Tidak atau Kurang Pemakaian Tabir Surya
Penuaan sebelum waktunya dapat terjadi karena tidak atau kurangnya pemakaian tabir surya. Penelitian yang dilakukan oleh Dwiastuti (2016) menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara menua sebelum waktunya dengan pemakaian tabir surya.
Pemakaian sunscreen akan mencegah kulit dari paparan sinar matahari. Sudah banyak diketahui bahwa sinar matahari dapat menyebabkan masalah pada kulit, seperti kanker kulit, pori-pori membesar, kulit kasar, bintik-bintik hitam, dan masalah kulit lainnya yang menyebabkan kulit mengalami penuaan.
Oleh karena itu, perlu sekali pemakaian sunscreen atau tabir surya agar kulit terlindungi dari masalah kulit. Pemakaian tabir surya tentu harus sesuai dengan takaran untuk hasil maksimal.
Untuk mengetahui takaran pas untuk pemakaian tabir surya, bisa baca artikel lainnya di beautyhub.
Aktivitas merokok
Merokok tidak hanya memberikan efek negatif bagi tubuh bagian dalam. Lebih dari itu, bahaya rokok berdampak negatif pada kesehatan kulit.
Merokok dapat mengurangi aliran darah pada kulit akibatnya pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit agar tetap sehat terhambat. Hal inilah yang membuat kulit kering, kusam, dan kehilangan elastisitasnya.
Kurangnya merawat kulit pada usia dini
Kurangnya merawat kulit pada usia dini dapat menjadi salah satu penyebab menua sebelum waktunya. Kondisi lingkungan yang tidak kondusif, saat ini, seperti pemanasan global membuat kulit rentan terkena efek buruk polusi, radikal bebas, dan paparan sinar matahari.
Ini menyebabkan proses menua bisa terjadi lebih awal bahkan sebelum kamu menyadarinya. Oleh sebab itu, kamu harus rajin merawat kulitmu sedini mungkin, seperti memakai tabir surya, pelembab, eksfoliasi, dan berbagai perawatan lainnya.
Cara Mencegah Penuaan Dini
Konsumsi pangan kaya antioksidan
Menua dini dapat dicegah dengan banyak mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Perlu kamu tahu bahwa antioksidan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga menunda proses menua sebelum waktunya.
Lalu, panganan seperti apa sih yang kaya antioksidan itu? Kamu bisa mengkonsumsi buah dan sayur seperti alpukat, brokoli, wortel, kubis, jeruk, buah beri, anggur, bawang-bawangan, bayam, dan tomat.
Pola makan dan hidup sehat
Selain makan panganan yang mengandung antioksidan, kamu juga harus menjalankan pola makan dan hidup sehat. Caranya, kamu mengurangi asupan lemak dan karbohidrat berlebih dan olahraga secara teratur.
Melalui pola makan dan hidup sehat ini, kamu akan mengurangi laju metabolisme sehingga produksi radikal bebas yang menyebabkan penuaan sebelum waktunya akan berkurang dan antioksidan dalam tubuhmu meningkat.
Konsumsi cukup air putih
Salah satu cara untuk menghidrasi kulit adalah sering mengkonsumsi air putih. Dengan minum air putih sesuai dengan yang dianjurkan, maka kamu akan mendapatkan kulit yang sehat, terhidrasi, dan elastis.
Istimewanya, air putih ini ternyata mengandung silika yang terbukti dapat menjaga keremajaan kulit. Untuk itu, jangan lupa konsumsi air putih sekitar 2 liter perhari, dan rasakan manfaatnya.
Kurangi konsumsi daging merah berlebih
Daging merah ini merupakan salah satu sumber makronutrien yang memberikan manfaat baik jika dikonsumsi sesuai dengan anjuran.
Bila kamu mengkonsumsinya secara berlebihan maka akan berdampak pada menumpuknya zat sisa ekskresi. Nah, zat sisa inilah yang beresiko menimbulkan tanda-tanda penuaan sebelum waktunya dan akan menimbulkan penyakit degeneratif yang membahayakan.
Jadi, usahakan untuk mengkonsumsi dengan jumlah yang wajar.
Menua itu wajar dan suatu hal yang harus disyukuri jika terjadi pada waktunya, namun menua sebelum waktunya akan berdampak pada berkurangnya tingkat kepercayaan diri kita. Untuk itu, jaga selalu kulitmu agar tetap terlihat sehat dan awet muda hingga nanti memasuki usia senja.
