7 Aktivitas Self-Healing yang Gratis

Apa itu healing? 

Staycation di villa estetik, spa mewah dengan aromaterapi, atau trip dadakan ke Ubud sambil journaling di pinggir sawah? Nggak salah, sih. Tapi… gimana kalau kita bilang healing nggak harus selalu semewah itu tapi tetap bisa seru?

Buat yang lagi mengejar deadline, baru mulai kerja, atau baru adaptasi jadi istri/ibu — healing itu cukup jadi waktu tenang buat diri sendiri. Nggak diganggu notifikasi, nggak mikirin to-do list, dan nggak perlu keluar budget besar.

Padahal, konsep healing itu sebenarnya lebih tentang koneksi dengan diri sendiri, mengisi ulang energi, dan memberi ruang untuk merasakan, berpikir dan bernapas. 

Kabar baiknya: banyak aktivitas healing yang bisa kamu lakukan dengan cara yang mudah, murah, bahkan gratis; yang bisa jadi alat untuk bantu kamu pulih secara mental dan emosional. Kadang, hal kecil justru punya efek besar saat dilakukan dengan kesadaran dan konsistensi.

Siap mulai healing dengan cara yang ringan, fun, dan tetap mindful? Yuk, lanjut baca!

1. Journaling untuk melepas beban pikiran

Journaling sering dianggap serius dan “dalam”, tapi sebenarnya bisa jadi aktivitas healing yang ringan dan menyenangkan. Nggak harus panjang atau emosional, cukup mulai dari hal-hal simpel seperti hal yang disyukuri hari ini, hal menyenangkan yang terjadi hari ini, atau coretan lucu tentang perasaanmu sekarang. Bisa mulai dari halaman kosong, tambahkan stiker, doodle, atau potongan gambar dari majalah/brosur biar makin seru—karena journaling nggak harus selalu “deep”, yang penting bisa bantu kamu lebih kenal dan sayang sama diri sendiri.

2. Jalan kaki tanpa HP

Pernah coba jalan kaki tanpa distraksi? Nggak pakai musik, nggak sambil scrolling. Hanya kamu, tubuhmu, dan langkahmu.

Baca juga:  Notes Parfum: Kenali Definisi dan Perbedaan Masing-Masing Notes

Aktivitas ini bantu menurunkan stres, meningkatkan kesadaran (mindfulness), dan memberi waktu buat otak “bernapas.” Cukup 10-15 menit di pagi atau sore hari bisa banget jadi momen healing-mu.

3. Menari bebas untuk membangkitkan energi feminin

Siapa bilang healing harus diam dan tenang? Kadang, tubuh justru ingin diajak bergerak bebas. Coba deh nyalain musik yang kamu suka, lalu… goyang!

Menari bebas bisa bantu melepaskan emosi yang tertahan dan meningkatkan energi feminin yang penuh kehangatan, empati, dan kreativitas.

Menurut Embodied Empress, menari adalah salah satu cara paling natural untuk menyatu dengan tubuh, membangun rasa percaya diri, dan membuka intuisi perempuan.

Nggak perlu koreografi, nggak ada yang menilai. Ini ruangmu untuk merasa dan mengekspresikan diri.

4. Mewarnai atau menggambar bebas

Nggak perlu jago gambar untuk menikmati aktivitas ini. Ambil kertas dan pensil warna, lalu coret-coret sesuai mood.

Kegiatan ini bisa bantu menenangkan pikiran dan menyalurkan emosi dengan cara visual. Banyak juga adult coloring book yang bisa kamu unduh gratis di internet—super healing dan menyenangkan!

5. Meditasi 

Kalau kamu cuma punya waktu 5 menit, coba deh latihan napas. Tarik napas dalam 4 hitungan, tahan 4 detik, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali.

Atau kamu bisa cari guided meditation di YouTube atau Spotify yang durasinya pendek. Aktivitas ini bantu mengurangi overthinking dan meningkatkan fokus.

6. Dengerin musik favorit dan nggak ngapa-ngapain

Yes, doing nothing juga bisa healing. Nyalain lagu yang kamu suka, rebahan, dan biarkan pikiranmu mengalir. Ini bukan bentuk kemalasan, tapi waktu rehat yang kamu butuh.

Bonusnya, dengerin musik bisa merangsang hormon dopamin yang bikin hati lebih senang dan tenang.

Baca juga:  6 Langkah Menghadapi Quarter Life Crisis, Jangan Panik!

7. Merapikan ruang, merapikan pikiran

Kadang, yang kita butuhkan untuk merasa lebih “lega” adalah ruang yang lebih rapi. Merapikan meja kerja, lemari, atau sudut kamar bisa jadi cara healing yang sederhana tapi efektif. Aktivitas ini bantu otak merasa lebih teratur dan memberi kesan fresh di lingkungan sekitar kita. Plus, ada rasa puas tersendiri saat lihat hasil akhirnya—kayak ngasih ruang baru buat energi positif masuk.

Jadi, dari 7 aktivitas healing sederhana di atas, mana yang paling ingin kamu coba duluan?

Setiap orang punya cara berbeda untuk menyembuhkan diri—dan itu sah-sah aja. Nggak harus langsung cocok semua, tapi coba satu dulu yang terasa paling ringan dan menyenangkan. Mungkin dari situ, kamu bisa mulai lebih kenal sama diri sendiri, pelan-pelan, tanpa tekanan. Karena healing bukan tentang jadi “baik-baik aja” secepat mungkin, tapi tentang memberi ruang buat diri untuk merasa dan pulih, dengan cara yang paling cocok buat kamu. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top