Gatal, muncul serpihan putih dan bikin risih? Nempel di baju dan langsung merusak harimu? Siapa sangka serpihan putih di bahu yang kita kira cuma ketombe biasa bisa jadi tanda dari kondisi kulit yang lebih serius. Sekilas mungkin terlihat sama, namun masalah kulit kepala ternyata bukan hanya ketombe saja. Salah satunya, psoriasis. Apa itu psoriasis?
Nah, Beauties yuk kenalan lebih jauh sama tentang psoriasis, masalah kulit kepala yang mirip dengan ketombe dan seringkalinya justru diabaikan.
Apa itu Psoriasis?
Psoriasis adalah kondisi autoimun dimana kulit meregenerasi dirinya terlalu cepat. Akibatnya, muncul penumpukan sel kulit mati yang terlihat seperti sisik tebal, gatal, kemerahan dan bikin nyeri. Jurnal Clinical Medicine menyebut, WHO mengkategorikan psoriasis sebagai penyakit tidak menular yang serius, dimana 60 juta orang di dunia mengalaminya.
Adapun munculnya psoriasis biasanya di area lipatan kulit seperti ketiak, pangkal paha, dan di bawah payudara. Selain di area lipatan, psoriasis juga dapat muncul di punggung bagian bawah, siku, lutut dan bahkan di kulit kepala.
Psoriasis di kulit kepala dikenal juga dengan istilah skalp psoriasis. Munculnya psoriasis di kulit kepala sering dikira ketombe biasa, pasalnya ciri-cirinya terlihat sama, yakni muncul serpihan putih ketika digaruk. Berbeda dengan ketombe biasa, masalah kulit kepala yang satu ini juga menyebabkan kulit kepala kemerahan, kering, bersisik dan tentunya gatal.
Perbedaan Psoriasis dan Ketombe Biasa
Dilansir dari American Academy of Dermatology, penyebab utama psoriasis adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kulit tubuh yang lain, sehingga itulah yang membuat tubuh lebih sering mereproduksi sel-sel kulit baru yang akhirnya mengakibatkan penumpukan sel kulit mati.
Sementara pada ketombe, umunya disebabkan oleh pertumbuhan tak terkendali jamur Melassezia di kulit kepala. Hal lain yang melatar belakangi yakni produksi minyak berlebih, stres, produk perawatan rambut dan kurangnya nutrisi.
Kemiripan secara visual dan sensasi gatal serupa inilah yang membuat orang kerap menyalahartikan psoriasis sebagai ketombe biasa. Meskipun begitu, serpihan psoriasis biasanya lebih tebal, bersisik, bahkan meradang dan menjalar ke leher atau belakang telinga. Berbeda dengan ketombe biasa yang tidak disertai dengan peradangan.
Perawatan psoriasis
Psoriasis tidak bisa dianggap sebagai masalah kulit kepala biasa. Berikut beberapa opsi perawatan psoriasis yang mungkin dapat membantu meringankan atau bahkan menghilangkannya.
-
Sampo dan Obat Oles
Sampo merupakan hal esensial dari perawatan rambut. Pemilihan sampo yang mengandung bahan aktif dapat membantu mengurangi peradangan. Pilihlah sampo yang mengandung clobetasol propionate sebagai perawatan psoriasis. Selain sampo, obat oles juga dapat menajdi alternatif perawatan masalah kulit kepala jenis ini. Cderma merekomendasikan beberapa jenis salep untuk perawatan psoriasis diantaranya; Tazarotene (topikal), Calcineurin Inhibitors, Vitamin D topikal, dan Kortikosteroid topikal.
-
Laser Excimer
Setelah perawatan sampo dirasa kurang efektif, Brauties bisa mencoba perawatan laser. Terapi laser excimer bisa menjadi opsi yang efektif untuk menghilangkan psoriasis di kulit kepala terutama daerah yang sulit dijangkau obat. Terapi ini menggunakan cahaya ultraviolet yang diarahkan ke area kulit kepala yang terinfeksi. Butuh sekitar kurang lebih 10 menit dalam setiap sesi perawatan jenis ini. Untuk hasil yang maksimal biasanya dilakukan beberapa sesi perawatan selama beberapa minggu.
-
Prosedur Pulsed Dye Laser (Vbeam)
Selain laser excimer, terapi cahaya jenis lain yang patut dicoba yakni Prosedur Pulsed Dye Laser. Terapi cahaya jenis ini dilakukan dengan menggunakan cahaya dengan gelombang panjang khusus yang ditargetkan ke pembuluh darah yang terindikasi mengalami peradangan. Cahaya yang dipancarkan laser Vbeam ini kemudian diserap oleh pembuluh darah yang rusak yang kemudian nantinya dapat mengurangi peradangan.
-
Pengobatan Oral atau Suntik
Jika Beauties lebih memilih pengobatan konvensional, obat oral dan suntik bisa menjadi pilihan. Beberapa obat yang dapat diminum untuk meredakan psoriasis diantaranya obat yang mengandung methotrexate atau cyclosporine. Sementara itu, Beauties juga dapat memilih pengobatan jenis injeksi. Kedua treatment ini tentu harus sesuai dengan preskripsi dari ahli yaa.
Beauties itulah beberapa hal terkait psoriasis. Dengan memahami perbedaannya dan mengenali gejalanya, diharapkan dapat memberikan respons yang tepat, karena merawat diri, dimulai dari mengenal diri kita sendiri.
