Parfum bukan cuma pelengkap penampilan, tapi juga jadi signature scent yang bikin kamu tampil percaya diri. Namun, sering kali aroma parfum cepat hilang padahal baru beberapa jam dipakai. Supaya nggak boros parfum dan tetap wangi seharian, yuk simak cara memakai parfum berikut ini, biar wangi mu tahan lama!
Gunakan Parfum Setelah Mandi
Waktu terbaik untuk memakai parfum adalah setelah mandi. Saat kulit bersih dan pori-pori terbuka, aroma parfum akan lebih mudah menyerap dan menempel lama di kulit. Pastikan kulitmu sudah kering sebelum menyemprotkan parfum, agar aromanya tetap optimal.
Gunakan Lotion Tanpa Wangi Sebelum Parfum
Kulit yang lembab membantu mengunci aroma parfum agar tidak cepat menguap. Sebelum memakai parfum, oleskan lotion tanpa pewangi di bagian tubuh yang akan disemprot. Selain membuat kulit lebih lembut, cara ini juga membuat parfum lebih awet dan menyatu dengan tubuh.
Semprotkan Parfum di Titik Nadi Tubuh
Titik nadi memiliki suhu yang lebih hangat, sehingga membantu menyebarkan aroma parfum lebih efektif. Beberapa titik yang disarankan:
- Pergelangan tangan.
- Leher bagian bawah.
- Belakang telinga.
- Dalam siku.
- Belakang lutut.
Cukup semprot secukupnya di area ini agar wanginya elegan dan tidak berlebihan.
Hindari Menggosok Parfum Setelah Disemprot
Banyak orang masih salah langkah saat memakai parfum yaitu menggosok pergelangan tangan setelah menyemprot. Padahal, hal ini bisa merusak molekul aroma parfum sehingga wanginya cepat hilang. Cukup diamkan parfum beberapa detik agar menyatu sempurna dengan kulit.
Semprotkan Parfum ke Rambut atau Pakaian (Dengan Hati-Hati)
Selain di kulit, kamu bisa menyemprot parfum sedikit ke rambut atau pakaian agar aromanya lebih tahan lama. Namun, lakukan dari jarak ±20 cm supaya tidak menodai kain atau membuat rambut kering. Kamu juga bisa menggunakan hair mist parfum agar lebih aman.
Simpan Parfum di Tempat yang Tepat
Cara menyimpan parfum juga berpengaruh besar pada ketahanannya. Hindari meletakkan parfum di tempat panas, seperti dekat jendela atau di dalam mobil. Simpan di tempat yang sejuk dan teduh misalnya di meja rias atau lemari tertutup, hal ini dilakukan agar aroma tetap terjaga.
Pilih Jenis Parfum Sesuai Kebutuhan
Setiap jenis parfum memiliki kadar konsentrasi minyak yang berbeda, yang mempengaruhi daya tahannya:
- Eau de Cologne (EDC): tahan 1–3 jam.
- Eau de Toilette (EDT): tahan 3–5 jam.
- Eau de Parfum (EDP): tahan 6–8 jam.
- Parfum (Pure Perfume): bisa tahan lebih dari 12 jam.
Kalau kamu ingin aroma yang awet dari pagi hingga malam, pilih Eau de Parfum (EDP) yang punya kandungan minyak lebih tinggi.
Nah, Sekarang sudah tau kan kalau wangi yang tahan lama bukan hanya soal merek parfum, tapi juga cara memakainya. Dengan mengikuti 7 tips di atas, mulai dari waktu pemakaian, titik semprot, hingga cara penyimpanan parfum, kamu bisa tampil wangi dan percaya diri seharian tanpa perlu semprot ulang.
Jadi Beauties, sudah siap tampil harum sepanjang hari?