Connection Information

To perform the requested action, WordPress needs to access your web server. Please enter your FTP credentials to proceed. If you do not remember your credentials, you should contact your web host.

Connection Type

Penyebab Aksi Demo DPR: Arogansi Pejabat yang Buat Geram
Aksi massa demo DPR yang kian memanas dan membuat masyarakat geram

Ternyata Ini Penyebab Aksi Demo DPR Rusuh: Arogansi Pejabat Buat Masyarakat Geram

Aksi demo DPR oleh massa yang memprotes kenaikan tunjangan DPR dimulai pada hari Senin (25/8/2025) berlanjut hingga Sabtu (30/8/2025) memicu berbagai demonstrasi di berbagai kota seluruh Indonesia. Dilansir dari CNBC Indonesia, aksi demo DPR ini diawali dari orasi yang kontra akan kenaikan tunjangan DPR hingga penuntutan pembubaran DPR di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Ribuan demonstran dari latar belakang mahasiswa, pengemudi ojek online, hingga ibu-ibu memenuhi kawasan Senayan membawa poster-poster seperti “DPR: Dewan Pembeban Rakyat”, “Bubarkan DPR”, “Sahkan RUU Perampasan Aset”, dan pesan-pesan keluhan masyarakat. Salah satu orator yang viral adalah seorang ibu yang mengenakan kerudung berwarna pink, menyerukan kekesalannya dengan lantang sembari menantang aparat untuk maju.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh mas gunadwii (@masgunadwi_)

Pada malam Kamis (28/8/2025), kendaraan taktis (rantis) Brimob untuk membubarkan massa justru menelan korban jiwa seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21). Selain itu, ribuan massa cedera dan luka-luka akibat peluru karet dan gas air mata yang disinyalir telah lewat masa kedaluwarsa.

 

Suasana pemakaman Affan Kurniawan di TPU Karet, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Sumber: Repuiblika.com

Sikap Anggota DPR RI yang Memicu Keributan

Beberapa waktu sebelum aksi tersebut dilancarkan, sejumlah anggota dewan DPR RI memberikan tanggapan atas protes masyarakat di media sosial. Salah satunya adalah Nafa Urbach, mantan artis kawakan yang saat ini menjadi anggota Komisi IX DPR RI.

Pada live Tiktoknya di hari Jumat, ia menilai bahwa tunjangan rumah dewan senilai Rp50 juta per bulan adalah hal yang lumrah mengingat jarak yang cukup jauh dari kediaman dan ruwetnya kemacetan menuju Gedung DPR di Senayan. Komentar tersebut menuai kritik keras dari publik mengingat masyarakat juga menghadapi macet yang sama untuk dapat menuju lokasi kerja.

@cnnindonesia Komentar Nafa Urbach soal gaji dan tunjangan DPR menuai kontroversi. Bagaimana pendapat pembaca CNN Indonesia? #cnnindonesia #cnnindonesiacom #DPR #nafaurbach ♬ Epic News – DM Production

Netizen menilai bahwa komentar Nafa nirempati, terutama saat ini ketika kondisi ekonomi sedang sulit. Nafa kemudian meminta maaf dan memberikan klarifikasi di Tiktok miliknya, namun komentar warga yang mengungkapkan ketidakpercayaan sudah tidak dapat dibendung.

Baca juga:  Fakta Menarik Di Balik Wedding Dream Ala Nadin Amizah

Blunder juga datang dari sosok Ahmad Sahroni, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Dikenal sebagai orang super kaya di Tanjung Priok, ia menyebut masyarakat yang ingin membubarkan DPR sebagai kurang akal.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujar Ahmad Sahroni, seperti dilansir Kompas.com dalam kunjungan kerja di Medan, Jumat (22/8/2025) lalu. Dibagikan oleh netizen, Ahmad Sahroni diduga kabur ke Singapura setelah dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI tak lama setelah komentar tersebut.

Pada Sabtu (30/8/2025), warga menyambangi kediaman Sahroni di Tanjung Priok. Terlihat lewat berbagai postingan di media sosial, massa masuk dengan paksa dan menjarah isi rumah Sahroni yang ditinggalkan.

Respons Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (29/8/2028) memberikan pernyataannya mengenai aksi demonstrasi DPR yang berujung korban duka. Melalui video singkat yang diunggah di kanal Youtube resmi Sekretariat Presiden, ia mengaku terus mengikuti perkembangan aksi dan juga penanganannya.

Ia berjanji akan mendorong investigasi dan menindaklanjuti aparat yang menindak massa dengan kekerasan. Pada video tersebut ia juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Affan yang meninggal akibat aksi demonstrasi. Diketahui, Presiden Prabowo ikut melayat ke rumah duka untuk mengunjungi keluarga dan mendoakan korban.

Di akhir video, Presiden Prabowo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada pemerintahannya. Ia juga optimis akan masa depan Indonesia serta memberikan pesan untuk waspada akan kelompok yang ingin menimbulkan perpecahan.

Aksi Demo DPR di Luar Jakarta, Stay Safe

Tak hanya di Jakarta, kelompok mahasiswa dari pengemudi ojek online ikut menggelar demonstrasi di berbagai kota besar. Di antaranya adalah Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Jambi, dan Makassar. Hal tersebut dilakukan atas dasar solidaritas dan ketidakpuasan masyarakat. Aksi-aksi tersebut pada awalnya terpantau damai, namun berujung ricuh akibat bentrok massa dengan aparat.

Baca juga:  Idgitaf Rilis Lagu Baru Berjudul 'Sedia Aku Sebelum Hujan'
Demo ojol di Solo. Sumber: Liputan 6

Stay safe, Beauties, saling jaga keselamatan orang-orang di sekitarmu dan salurkan aspirasimu dengan tetap berhati-hati dimanapun kamu berada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top