Dalam industri skincare, berbagai jenis produk untuk merawat kulit semakin berkembang dengan menghadirkan variasi yang disesuaikan kebutuhan konsumen. Masker wajah menjadi salah satu produk yang biasanya terdapat dalam rangkaian skincare rutin para perempuan. Namun, tidak semua perempuan memiliki tipe atau kondisi kulit yang sama, sehingga penting mengetahui jenis masker wajah berdasarkan fungsinya.
Masker wajah memiliki beragam manfaat, mulai dari mengangkat sisa kotoran hingga memberikan kelembapan ekstra, tergantung jenisnya. Memilih jenis masker wajah bisa dilakukan dengan menyesuaikan terhadap tipe kulit, kondisi atau permasalahan kulit, serta tujuan yang ingin dicapai. Selain bermanfaat untuk kulit, menggunakan masker wajah terkadang juga dapat memberikan sensasi relaksasi yang cocok dipakai ketika bersantai.
Untuk cara penggunaan masker bisa berbeda berdasarkan jenisnya, ada yang perlu dibilas hingga yang tak perlu dibilas. Lalu, jenis masker wajah apa saja yang bisa ditemukan di pasaran? Simak penjelasan 5 jenis masker wajah dan fungsinya berikut ini ya Beauties.
Jenis Masker Wajah dan Fungsinya
Memiliki tampilan kulit wajah yang bersih dan sehat tentu menjadi dambaan banyak perempuan. Dengan mengetahui perbedaan jenis masker dan fungsinya, Beauties bisa memilih produk yang paling tepat agar mendapatkan manfaat sesuai dengan kebutuhan kulit. Dilansir dari alodokter.com, terdapat variasi jenis masker yang bisa diaplikasikan untuk perawatan kulit, di antaranya:
1. Sleeping Mask
Sleeping mask adalah salah satu jenis masker wajah yang penggunaannya tidak perlu dibilas, meski tetap perlu dibersihkan keesokan harinya. Masker wajah jenis ini biasanya diaplikasikan pada rangkaian skincare malam. Salah satu manfaat dari sleeping mask yaitu mampu memberikan kelembapan lebih baik jika dibanding dengan produk lain yang tidak bersifat occlusive.
2. Clay Mask
Masker jenis clay mask umumnya diaplikasikan setelah mencuci wajah dan dibiarkan selama waktu tertentu hingga mengering, untuk kemudian dibersihkan kembali menggunakan air. Clay mask bisa diaplikasikan secara rutin sebanyak satu hingga dua kali dalam seminggu untuk jenis kulit berminyak, sedangkan untuk jenis kulit kering yaitu tidak lebih dari satu kali dalam seminggu. Manfaat penggunaan clay mask di antaranya mampu membersihkan sel kulit mati dan sisa kotoran, serta menyerap minyak. Hal itu juga dapat berpengaruh untuk mencegah timbulnya komedo dan jerawat karena pori-pori menjadi bersih, tidak tersumbat kelebihan minyak maupun kotoran.
3. Wash-off Mask
Jenis masker ini salah satunya dapat ditemukan dalam bentuk bubuk yang penggunaannya perlu dicampur dengan air. Jenis masker wash-off yang beredar di pasaran dapat memiliki kandungan yang berbeda-beda, untuk itu perlu diperhatikan tipe kulit masing-masing. Kandungan yang lebih cocok untuk kulit berminyak contohnya salicylic acid, sedangkan untuk kulit kering salah satunya hyaluronic acid. Setelah diaplikasikan ke kulit, masker jenis wash-off ini perlu dibilas dengan air bersih.
4. Sheet Mask
Jenis masker ini bentuknya berupa lembaran yang dapat ditempelkan ke kulit dalam rentang waktu tertentu dan tidak perlu dibilas setelah pemakaian. Sheet mask adalah jenis masker yang bagus untuk kulit kering, meskipun tipe kulit lain juga bisa menggunakan produk ini. Manfaat menggunakan sheet mask yaitu dapat melembapkan kulit.
5. Peel-off Mask
Peel-off mask bentuknya dapat berupa krim atau gel. Cara penggunaannya dengan diaplikasikan ke wajah, lalu didiamkan sampai mengering hingga bentuknya berubah menjadi dapat dikelupas. Jenis masker ini kurang disarankan bagi yang memiliki kulit sensitif. Manfaat dari penggunaan masker peel-off yaitu dapat membantu mengangkat kotoran, sel kulit mati, minyak di wajah, hingga komedo.
Setelah mengetahui 5 jenis masker wajah dan fungsinya, Beauties dapat memilih produk mana yang paling sesuai untuk memperoleh keuntungannya. Agar dapat merasakan manfaat secara maksimal, tentu perlu penggunaan secara rutin ya. Selamat mencoba, Beauties!
