Saat kamu pergi ke toko kosmetik, kamu pasti pernah mencoba tester makeup, bukan? Namun, sebenarnya menggunakan tester makeup itu bisa berbahaya bagi kulit wajah kamu, lho.
Penggunaan taster memang akan membuat Beauties jadi tahu tekstur dan warna makeup apakah cocok atau tidak di kulit wajah. Namun, mencoba taster maskeup ini tidak sebanding dengan risiko bahayanya. Apalagi tester makeup biasanya digunakan secara bergantian oleh banyak orang tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Yuk, kenali 5 bahaya pakai tester makeup yang dapat merusak kulit kamu.
Bahaya Pakai Taster Makeup
Penyebaran bakteri dan kuman pada wajah
Produk tester yang sering digunakan banyak orang dapat menjadi sarang berkembang biaknya bakteri atau kuman. Tidak jarang, sisa-sisa kotoran, minyak, atau sel kulit mati pada pengguna sebelumnya masih tertinggal di produk tersebut.
Bakteri seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa bisa menyebabkan infeksi pada kulit wajah. Biasanya penyebaran bakteri terjadi melalui aplikator makeup, seperti spons atau kuas.
Menyebabkan jerawat
Jika kulit kamu merupakan tipe kulit yang sensitif, menggunakan tester makeup yang sudah terkena bakteri bisa menyebabkan jerawat, lho. Produk seperti cushion, foundation, atau powder yang langsung diaplikasikan ke kulit wajah bisa membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat memicu munculnya jerawat di kulit wajah kamu.
Selain itu, jerawat yang disebabkan oleh tester makeup yang tidak higienis juga dapat meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan.
Infeksi mata
Menggunakan tester produk eye makeup seperti eyeshadow, maskara, dan eyeliner sangat berisiko karena bisa membuat bakteri dapat masuk ke dalam mata dan mengakibatkan infeksi, seperti konjungtivitis (mata merah) dan bintitan.
Mata merupakan area yang sangat sensitif dan jika ada bakteri yang masuk walau hanya sedikit, hal tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan mata yang serius dan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.
Reaksi alergi dan iritasi kulit
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Tidak semua makeup cocok untuk semua orang, apalagi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Jika kamu menggunakan tester makeup yang sudah terkena bakteri dari pengguna sebelum kamu, bisa saja terjadi reaksi alergi atau iritasi pada kulit wajah kamu.
Reaksi tersebut bisa menyebabkan kulit wajah kamu menjadi merah, gatal atau bahkan mengelupas. Jika kamu memiliki kulit sensitif dan riwayat alergi, sebaiknya jangan pernah mencoba menggunakan tester makeup di toko kosmetik.
Tertular penyakit Herpes
Terakhir, akibat penggunaan tester makeup ini kamu bisa tertular penyakit herpes. Virus Herpes Simpleks tipe 1 (HSV-1) biasanya ditularkan lewat tester lip makeup, seperti lip balm atau lipstik yang digunakan secara bergantian. Bisa saja orang yang menggunakan tester makeup sebelum kamu ternyata terkena virus ini, kan?
Virus ini bisa menyebabkan infeksi di sekitar mulut atau bibir. Biasanya akan muncul luka melepuh dan rasa nyeri pada area yang terinfeksi. Setelah terinfeksi, virus herpes bisa kambuh sewaktu-waktu. Jadi, lebih baik kamu jangan pernah mencoba menggunakan tester makeup pada bibir, ya.
Sebenarnya, kalau kamu tetap ingin menggunakan tester makeup karena penasaran apakah shade yang kamu pilih cocok atau tidak, kamu bisa mencobanya di punggung tangan kamu atau menggunakan aplikator sekali pakai, seperti cotton bud atau kapas.
Dengan cara ini, kamu tetap bisa mencoba produk tanpa terkena risiko bahaya pada kulit wajah kamu. Jadi lebih aman, kan? Yuk, jadi pembeli yang cerdas dan peduli sama kulit sendiri!
