4 Kandungan Bahan Aktif Yang Tidak Bisa Digunakan Bersama Dengan Niacinamide

4 Bahan Aktif yang Tidak Boleh Dicampur Niacinamide, Hindari Kombinasi Ini!

Niacinamide adalah salah satu bentuk turunan dari vitamin B3 yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama untuk kesehatan ginjal, kulit, dan otak. Tubuh manusia sendiri tidak bisa memproduksi niacinamide secara alami, maka asupannya perlu didapatkan dari makanan atau produk perawatan kulit.

Dalam dunia dermatologi, niacinamide yang juga dikenal sebagai nicotinamide, sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Zat ini dikenal efektif dalam mencerahkan kulit, mengurangi bekas jerawat, hingga membantu mengendalikan gejala rosacea.

Meskipun niacinamide aman digunakan dengan beberapa kandungan, tapi ada juga bahan aktif yang tidak boleh dikombinasikan dengannya. Setidaknya ada 4 bahan yang tidak boleh dikombinasikan dengan niacinamide karena dapat menyebabkan iritasi atau menurunkan efektivitasnya. Nah, berikut ini ada daftar 4 bahan aktif yang tidak boleh dicampur niacinamide.

4 Bahan Aktif yang Tidak Boleh Dicampur Niacinamide

AHA

AHA (Alpha Hydroxy Acids) adalah bahan aktif yang umum digunakan sebagai eksfoliator dalam produk skincare. Fungsinya untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru. Penggunaan AHA sendiri paling disarankan pada malam hari karena cenderung sensitif terhadap paparan sinar matahari. Kulit pun bisa mengalami iritasi jika AHA digunakan saat siang tanpa perlindungan ekstra.

Namun, AHA tidak dianjurkan dipakai bersamaan dengan niacinamide. Kedua bahan ini memiliki sifat asam yang cukup kuat. Jika digabungkan, bisa terbentuk asam nikotinat yang memicu iritasi kulit. Selain itu, pH kulit menjadi tidak stabil sehingga efektivitas masing-masing bahan menurun. Demi hasil maksimal dan aman, lebih baik gunakan AHA dan niacinamide secara bergantian.

Baca juga:  Mengapa Perempuan Lebih Tahan Hidup Dibanding Laki-laki? Fakta Biologis dan Sosial

BHA

Bahan aktif yang tidak boleh dicampur niacinamide berikutnya yaitu BHA (Beta Hydroxy Acid). Efek samping yang muncul ketika kedua bahan aktif skincare tersebut digabungkan tidak hanya berupa iritasi kulit, tetapi juga membuat kulit wajah tampak kemerahan, mengelupas, dan rentan berjerawat. Pada kondisi tertentu kulit juga bisa terasa panas ketika niacinamide dan BHA dipakai bersamaan.

Centella Asiatica

Centella asiatica memiliki kandungan yang tidak bisa dicampur dengan bahan aktif niacinamide. Kandungan yang ada pada bahan aktif ini berupa saponin, flavonoid, phenolic acid, dan terpenoid. Menambahkan niacinamide dan bahan yang terkandung pada centella asiatica dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit.

Baca juga:  HTS vs Situationship: Apa Bedanya dan Bagaimana Cara Keluar dari Hubungan Tanpa Kepastian?

Vitamin C

Vitamin C juga termasuk bahan aktif yang tidak boleh dipakai bersamaan dengan niacinamide. Kombinasi keduanya bisa merusak struktur vitamin C dan menurunkan efektivitasnya. Hasilnya, kulit bisa mengalami kemerahan atau breakout. Untuk mencegah iritasi, lebih baik gunakan vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari.

Dengan memahami bahan-bahan yang tidak boleh dikombinasikan dengan niacinamide, kamu bisa lebih cermat dalam menyusun rutinitas perawatan kulit yang aman dan efektif. Jangan ragu untuk membaca label produk dengan seksama, melakukan patch test terlebih dahulu, atau berkonsultasi dengan dermatolog jika kamu memiliki kulit sensitif atau sedang dalam perawatan khusus.

Ingat, kulit sehat bukan hanya soal tren skincare, tapi soal pengetahuan dan konsistensi. Yuk, rawat kulitmu dengan bijak!

One thought on “4 Bahan Aktif yang Tidak Boleh Dicampur Niacinamide, Hindari Kombinasi Ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top