Reels Sherina Munaf akhirnya memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat, 12 September 2025, terkait penyelamatan kucing milik Uya Kuya yang sempat dijarah beberapa waktu lalu. Sebelumnya Sherina sempat tidak memenuhi panggilan pada Senin (8/9) dan Selasa (9/9) untuk dimintai klarifikasi terkait kucing milik Uya Kuya.
Mantan artis cilik ini menjalani pemeriksaan selama 12 jam yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, Sherina memposting klarifikasi resmi terkait status misi penyelamatan kucing Uya Kuya. Tindakan penyelamatan hewan peliharaan tersebut terjadi setelah rumah Uya dijarah pada Agustus 2025 lalu.
Oleh karena itu, klarifikasi ini dirilis Sherina Munaf untuk meluruskan berbagai spekulasi yang berkembang di publik. Dalam klarifikasi resminya, ia menjelaskan kronologi penyelamatan hingga prosedur penyerahan kucing-kucing tersebut.
Klarifikasi Sherina Munaf
Kronologi penyelamatan kucing
Mantan istri Baskara itu menjelaskan bahwa beberapa jam setelah penjarahan terjadi, ia langsung menghubungi Cinta Kuya selaku anak Uya Kuya, melalui pesan Instagram. Komunikasi tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa kucing-kucing dapat segera dievakuasi terlebih dahulu demi keamanan.
“Beberapa jam setelah rumah dijarah pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pihak kami yang diwakili oleh Indira langsung menghubungi Cinta Kuya (putri Uya Kuya) via DM Instagram untuk membantu proses penyelamatan kucing,” tulis pernyataan yang diunggah pada Sabtu, 13 September 2025.
Setelah itu, Cinta Kuya memberikan izin dengan sepakat membawa kucing-kucing untuk diselamatkan terlebih dahulu oleh pihak Sherina. Kemudian kucing-kucing yang telah teridentifikasi dibawa ke klinik untuk dilakukan perawatan.
Sebanyak lima ekor kucing langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik hewan. Dari hasil pemeriksaan, sebagian kucing mengalami masalah medis dan membutuhkan rawat inap dengan pengawasan ketat selama 24 jam.
Dalam prosesnya, Sherina dibantu oleh Jakarta Animal Aid Network yang berperan dan memiliki kapasitas dalam mengedukasi dan supervisi proses penyelamatan. Selama kucing-kucing tersebut dirawat, Sherina dan tim selalu membuka komunikasi dengan Uya Kuya selaku pemilik kucing tersebut.
Namun hingga Jumat, 12 September 2025, pihak Sherina tidak mendapat informasi mengenai kapan pihak Uya Kuya akan menjemput kucing-kucing tersebut di klinik. Hingga pada akhirnya Sherina dapat memenuhi panggilan dari Polres Metro Jakarta Timur. Pada waktu itulah Sherina baru bisa bertatap muka langsung dengan Uya Kuya.
“Lewat sesi ini, akhirnya kami dapat berkomunikasi tatap muka dengan turut hadirnya Uya Kuya. Setelah sekian lama kucing-kucing ini dalam perawatan medis yang baik, pihak Uya Kuya akhirnya memberikan konfirmasi atas penjemputan kelima kucing tersebut dari klinik,” lanjut pernyataan tersebut.
Penjemputan kucing
Penjemputan kucing nanti akan ditentukan oleh pihak klinik berdasarkan rekomendasi dari dokter hewan yang menangani. Pada proses penjemputan, Sherina juga hadir sebagai pihak yang mendaftarkan kucing-kucing tersebut.
“Saat penjemputan kelima kucing di klinik, berdasarkan dari ketentuan klinik harus dihadiri oleh Sherina atau perwakilannya (dengan surat kuasa), sebagai pihak yang mendaftarkan kucing-kucing tersebut di klinik,” demikian isi klarifikasi tersebut.