Connection Information

To perform the requested action, WordPress needs to access your web server. Please enter your FTP credentials to proceed. If you do not remember your credentials, you should contact your web host.

Connection Type

10 Cara Manage Sensitive Skin ala Influencer Tiktok - BeautyHub

10 Cara Manage Sensitive Skin ala Influencer Tiktok

Memiliki kulit yang sensitif memang menjadi tantangan tersendiri dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat. Jika penggunaan yang salah, tentu akan mempengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan iritasi.

Secara umum, jenis kulit wajah terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu jenis kulit normal, kulit kering, kulit kombinasi, kulit sensitif, dan kulit berminyak. Dari semua tipe kulit tersebut, tipe kulit sensitif  biasanya lebih membutuhkan perawatan ekstra.

Untuk menjaga kondisi kulit wajah tetap sehat, hal penting yang perlu Anda lakukan adalah merawatnya sesuai dengan tipe kulit. Cara merawat kulit wajah sensitif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dan produk perawatan kulit wajah yang sesuai dengan jenis kulit tersebut.

Cara Merawat Kulit Wajah Sensitif Agar Tidak Mudah Berjerawat

Berikut 10 cara manage sensitif skin agar tidak mudah berjerawat ala influencer yang dibagikan lewat unggahan video ke tiktok akun pribadinya @svnhp88 :

@svnhp88

Menanggapi pertanyaan “kak gapernah jerawatan atau bermasalah ganti-ganti skincare?” Seringg 😭 harus telaten managenya! #koreanskincare #sensitiveskin

♬ Cute, nimble, comical, heartwarming(887652) – yo suzuki

 

1. Meminimalisir Penggunaan Kapas

Agar membersihkan wajah lebih maksimal, maka teknik double cleansing sangat direkomendasikan. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah meminimalisir penggunaan kapas pada first cleanser, usahakan menggunakan cleansing oil.

Penggunaan cleansing oil dapat membantu untuk membersihkan wajah dari berbagai kotoran dan partikel di wajah. Seperti misalnya sisa kosmetik, debu dan kotoran lain.

Namun jika penggunaan cleansing oil dirasa tidak cocok atau sedang berjerawat khawatir menggunakan cleansing oil, bisa menggunakan micellar water.

Penggunaan micellar water pun harus sesuai, yaitu dengan memastikan kapas yang dituangkan micellar water harus benar – benar basah agar mengurangi gesekan kapas ke kulit wajah.

2. Gentle Cleanser & Non Active Ingredients

Setelah kulit bersih dari sisa kosmetik dan debu, langkah selanjutnya adalah membersihkan wajah dengan facial wash.

Pilih pembersih wajah yang tidak mengandung detergen dan pewangi. Hal ini karena kedua kandungan zat tersebut bisa mempengaruhi kondisi kulit sensitif. Disarankan juga kurangi penggunaan facial wash yang ada bahan active-nya setiap hari.

3. Apply Skincare Usahakan Menggunakan Tangan

Biasanya toner menjadi rangkaian perawatan kulit wajah sensitif selanjutnya yang digunakan. Apply toner menggunakan tangan merupakan pilihan terbaik karena menghindari gesekan kapas ke kulit wajah.

4. Setiap Hari Menggunakan Skincare untuk Soothing, Hydrating, Skin Barrier Repair

Untuk menjaga kulit sensitif tetap sehat, usahakan pemilihan skincare sehari – hari menggunakan ingredients untuk melembabkan, soothing dan memperbaiki skin barrier.

5. Batasi Penggunaan Active Ingredients

Menggunakan skincare berbahan aktif adalah bukan hal buruk, namun untuk kulit sensitif sebaiknya membatasi penggunaan skincare berbahan aktif dan fokus pada skincare yang melembabkan, soothing dan memperbaiki skin barrier saja.

6. Gunakan Skincare Berbahan Aktif hanya Dibagian Bermasalah

Jika kulit sensitif membutuhkan penggunaan skincare berbahan aktif, disarankan hanya dibagian kulit wajah yang bermasalah saja dan harus diimbangi penggunaan moisturizer atau pelembab yang rich. Misalnya kulit wajah sensitif menggunakan serum darkspot pada bagian bekas jerawatnya saja.

7. Wajib Menggunakan Sunscreen

Penggunaan sunscreen wajib bukan untuk kulit wajah sensitif saja, namun untuk semua jenis kulit wajah pun wajib menggunakan sunscreen.

Penggunaan sunscreen untuk kulit wajah sensitif disarankan menggunakan physical sunscreen. Physical sunscreen merupakan salah satu produk yang mampu melindungi permukaan kulit dengan membuat lapisan baru.

Cara kerjanya yaitu berguna sebagai tirai atau yang lebih dikenal dengan sunblock. Tak heran jika teksturnya cenderung lebih tebal dan efektif melindungi kulit dalam jangka waktu yang cukup lama.

8. Sterilkan Kulit Menggunakan HOCL Spray

HOCl spray (Hypochlorous Acid) sering dipakai sebagai skin sterilizer karena punya sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan relatif aman untuk kulit. Biasanya dipakai untuk menenangkan iritasi, mempercepat penyembuhan jerawat, atau mensterilkan kulit sebelum skincare tertentu.

9. Pacth Test Jika Menggunakan Skincare Baru

Patch test itu langkah penting sebelum pakai skincare baru supaya tahu apakah kulit kamu alergi, iritasi, atau cocok dengan produknya.

Kalau kulit kamu sensitif, patch test jadi super penting sebelum pakai skincare baru. Kulit sensitif cenderung gampang bereaksi terhadap bahan aktif, pewangi, atau bahkan tekstur tertentu.

10. Clean Eating

Karena kondisi kulit (terutama yang sensitif) memang bisa sangat dipengaruhi oleh pola makan. Clean eating membantu mengurangi inflamasi dari dalam, menjaga skin barrier tetap sehat, dan meminimalisir flare-up.

Baca juga:  Tips Lengkap Skincare Wajah untuk Pemula, Pasti Glowing!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top